Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan
SURABAYA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan peningkatan produksi perikanan budi daya pada 2016 dengan total target 19,5 juta ton, dibanding hasil produksi tahun 2015 yang hanya mencapai 17,4 juta ton.
Dirjen Perikanan dan Budi Daya KKP Slamet Soebjakto di Surabaya, Selasa, mengatakan saat ini target yang terealisasi masih mencapai 30 persen dari total yang direncanakan.
"Memang ada target kenaikan, dan sesuai data saat ini sudah tercapai 30 persen. Kita optimistis target itu akan terealisasi pada akhir tahun nanti," ucap Slamet saat ditemui usai acara seminar IndoAqua di salah satu pusat perbelanjaan Surabaya.
Ia mengatakan Kementerian KKP saat ini tidak hanya fokus pada perikanan kelautan, karena sangat terbatas, sedangkan potensi perikanan ikan budi daya ke depan akan sangat menjanjikan.
"Karena perikanan kelautan ke depan potensinya juga sangat terbatas ditambah penduduk yang terus meningkat, sehingga Kementerian KKP juga fokus kepada perikanan budi daya," ucapnya.
Ia mengatakan potensi perikanan budi daya yang terus dikembangkan antara lain seperti rumput laut, udang dan berbagai jenis kakap putih.
"Pengembangan potensi perikanan budi daya ini diharapkan mampu mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, kata Slamet, untuk mendorong tercapainya peningkatan produksi perikanan budi daya, Kementerian KKP juga memberikan sejumlah bantuan bibit kepada para petani budi daya, dan mengembangkan teknologi kelautan.
"Bantuan bibit itu hingga kini masih kita berikan, dan diharapkan bisa membantu peningkatan perikanan budi daya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News