kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kodak resmi mundur dari bisnis kamera digital


Selasa, 06 Maret 2012 / 19:02 WIB
Kodak resmi mundur dari bisnis kamera digital
ILUSTRASI. Wamenkes Dante Saksono Harbuwono mengatakan, uji klinis vaksin Merah Putih fase I dimulai Juni 2021.


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kodak Co. akhirnya menghentikan bisnis di industri kamera digital sejak dua pekan lalu. Managing Director Kodak untuk Asia Pasifik Lois Lebege menuturkan, pihaknya sangat menyayangkan mundurnya Kodak dari industri kamera digital dunia, mengingat Kodak merupakan pemain pertama di industri tersebut.

"Namun, dari sisi bisnis harus dihentikan, karena tidak mendapat keuntungan lagi dari bisnis itu. Apalagi, kondisi bisnis Kodak di Amerika sendiri vakum untuk sementara, karena masalah keuangan perusahaan perlu diselesaikan lebih dahulu, sebelum bisa kembali beroperasi," papar Lois di Jakarta, Selasa (6/3).

Lanjut Lois, sebelum bisnis ini dilikuidasi, pemasukan Kodak dari industri kamera digital dunia pun memang hanya 5%, sehingga keputusan untuk berhenti bermain di bisnis tersebut tidak terlalu berat dari segi bisnis. Namun memang cukup berat dari segi emosional.

Dalam perkembangannya, terjadi 'banting stir' strategi bisnis untuk perusahaan Kodak di luar Amerika Serikat, seperti Asia Pasifik. Kodak yang semula hanya fokus pada consumer bussines, kini mulai melebarkan sayap bisnis ke bidang comercial bussines, seperti pengemasan dan penerbitan. Dengan persentase 25% untuk consumer bussines, dan 75% untuk comercial bussines.

Pergeseran fokus tersebut ternyata menghasilkan angka yang cukup memuaskan untuk Kodak Asia Pasifik, yaitu dengan nilai pendapatan mencapai US$ 1 juta sepanjang 2011.

Adapun, sepanjang tahun lalu, sektor comercial bussines mencatatkan peningkatan pendapatan yang cukup bagus. Misalnya, pendapatan unit pengemasan yang bertumbuh sebesar 100% dibanding tahun sebelumnya. Lalu, unit bisnis surat kabar bertumbuh 12%, penerbitan meningkat sebesar 12%, lalu enterprise bertumbuh 10%, dan sektor retail & profesional mencatatkan pertumbuhan pendapatan 11% pada tahun lalu.

Sedangkan sektor consumer business, yaitu unit bisnis digital printing solutions mencatatkan pertumbuhan sebesar 40% di 2011, sementara unit offset prepress solutions bertumbuh 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×