Kolaborasi Ashuri dan MCDC Bidik 4.000 Jamaah Haji Khusus pada 2025

Jumat, 22 Agustus 2025 / 20:35 WIB

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Haji Khusus Republik Indonesia (Ashuri) Nur Faizin.

Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri penyelenggaraan haji khusus semakin menuntut kualitas layanan yang terstandar dan terintegrasi.

Menjawab tantangan tersebut, Asosiasi Penyelenggara Haji Khusus Republik Indonesia (Ashuri) bersama Mashariq Company for Development and Construction (MCDC) memperkuat kolaborasi strategis melalui acara tahunan bertajuk “Hajj Beyond, One Vision, One Journey: Kolaborasi PIHK Bersama MCDC” di The Westin Hotel Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari kerja sama tahun 2024, di mana Ashuri dan MCDC berhasil melayani lebih dari 1.600 jamaah haji khusus melalui sistem layanan terpadu mencakup tenda, katering, dan transportasi di kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Tahun ini, dengan total jamaah haji khusus sebanyak 16.305 orang ditambah cadangan 4.838 orang, Ashuri dan MCDC menargetkan dapat melayani hingga 4.000 jamaah dengan kualitas yang lebih terstandarisasi.

Ketua Umum Ashuri Nur Faizin menekankan bahwa sinergi lintas asosiasi menjadi faktor kunci dalam menghadirkan layanan yang lebih baik.

"Melalui kolaborasi lintas asosiasi, kita bisa menghadirkan layanan yang lebih strategis, efisien, dan berlandaskan amanah. Acara ini adalah wadah untuk memperkuat komitmen tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, CEO MCDC Saad Khayat menyampaikan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi jamaah haji khusus Indonesia.

"Kami sangat mengapresiasi kepercayaan PIHK pada musim haji sebelumnya. Tahun ini, MCDC berkomitmen menghadirkan sistem tenda yang lebih nyaman, katering yang transparan, serta transportasi yang aman dan sesuai regulasi Pemerintah Saudi,” jelasnya.

Khayat menambahkan, konsep Hajj Beyond dirancang untuk memastikan jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang. Layanan terintegrasi ini mencakup penempatan tenda di lokasi strategis, distribusi katering higienis, dan dukungan transportasi yang lebih lancar.

Selain itu, kolaborasi erat dengan PIHK menjadi landasan utama untuk menjaga amanah dan transparansi dalam penyelenggaraan haji khusus.

Ashuri menilai, penyelenggaraan haji khusus tidak bisa lagi dilakukan secara parsial.

Semangat One Vision, One Journeymenegaskan pentingnya sinergi dan kebersamaan antar-penyelenggara demi tercapainya kualitas layanan yang lebih merata. “Hanya dengan bersatu dan bersinergi lintas asosiasi, kita dapat memberikan layanan terbaik bagi jamaah,” kata Nur Faizin.

Sejumlah PIHK yang telah bekerja sama dengan MCDC, antara lain Hijaz Indowisata, Telaga Al Kautsar, Shafira, dan Fatimah Az Zahra, menyampaikan apresiasinya.

Perwakilan Shafira menyebutkan bahwa musim haji tahun ini merupakan layanan terbaik yang mereka berikan kepada jamaah berkat koordinasi dengan MCDC.

Melalui inisiatif ini, Ashuri mengajak lebih banyak PIHK untuk bergabung dalam sinergi layanan Armuzna bersama MCDC. Langkah ini diyakini dapat memperkuat standarisasi pelayanan haji khusus nasional serta menjawab dinamika kebutuhan jamaah di tengah tantangan industri yang semakin kompleks.