CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Komitmen terhadap Operational Excellence, Qantas dan Jetstar Airways Terapkan S.PM+


Selasa, 27 Februari 2024 / 20:06 WIB
Komitmen terhadap Operational Excellence, Qantas dan Jetstar Airways Terapkan S.PM+


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Qantas dan Jetstar Airways mengumumkan penerapan solusi digital Skywise Predictive Maintenance (S.PM+). Hal ini merupakan langkah penting dalam komitmen mereka terhadap operational excellence

Dengan mengadopsi pemeliharaan proaktif, kedua maskapai ini berupaya untuk mengantisipasi kegagalan komponen, meminimalkan kejadian penundaan penerbangan, dan mengurangi insiden Aircraft on Ground (AOG).

Baca Juga: Otoritas Australia Seret Qantas ke Pengadilan Gara-gara Tuduhan Jualan Tiket Bodong

Ditandatangani di Singapore Airshow, perjanjian ini mencakup armada A330 milik Qantas dan armada A320 milik Jetstar Airways.

Implementasi penuh S.PM+ telah berjalan, dengan Qantas dan Jetstar Airways mulai mengintegrasikan solusi ini pada tahun 2023.

Raymond Lim, Head of Airbus Services Asia-Pacific menyampaikan perjanjian ini merupakan kelanjutan dari perjanjian sebelumnya antara Airbus dengan Qantas dan Jetstar Airways ketika kedua maskapai tersebut menggunakan platform Skywise untuk armada mereka pada tahun 2019, yang menandai dimulainya inisiatif digital yang signifikan dalam penyempurnaan operasi mereka.

Baca Juga: Qantas dan Airbus Akan Tanamkan US$ 1,34 Juta di Kilang Bahan Bakar Nabati Australia

"S.PM+ memanfaatkan banyak sumber informasi tentang operasional pesawat, mengantisipasi kegagalan komponen dengan menganalisis aktivitas abnormal. Dengan demikian Qantas dan Jetstar Airways dapat dengan mudah beralih dari pemeliharaan yang tidak direncanakan ke pemeliharaan yang direncanakan. Sehingga menghasilkan manajemen kinerja armada yang lebih baik, mengurangi penundaan operasional, dan menghemat bahan bakar," jelasnya dikutip dari keterangan resmi, Selasa (26/2).

Skywise dari Airbus adalah sekumpulan solusi digital penerbangan terbesar yang terdiri dari beberapa modul termasuk keandalan, pemeliharaan prediktif, atau pemantauan kesehatan. 

Didukung oleh big data, Skywise menawarkan solusi siap pakai yang unik bagi operator penerbangan untuk mengatasi tantangan operasional mereka, dan membentuk cara yang lebih berkelanjutan untuk mengoperasikan serta memelihara pesawat Airbus.

Baca Juga: Minta Maaf Atas Sejumlah Masalah Penerbangan, Qantas Tebar Tawaran kepada Penumpang

Scott McConnell, Executive General Manager, Engineering, Qantas Group mengatakan, pengalamannya dengan solusi digital Skywise terbukti sangat berharga, karena telah meningkatkan keandalan dan efisiensi operasional secara signifikan. 

"Dengan solusi digital Skywise Predictive Maintenance, kami akan dapat meminimalkan gangguan operasional dan mengoptimalkan kinerja armada. Kemampuan solusi digital S.P.M. Skywise selaras dengan komitmen kami untuk mempertahankan standar keunggulan pemeliharaan yang tinggi," tuturnya

Raymond Lim menambahkan, Airbus mempererat hubungan dengan Qantas dan Jetstar Airways melalui penggunaan Skywise Predictive Maintenance.

Baca Juga: Qantas dan Airbus Akan Investasi di Bahan Bakar Berkelanjutan Senilai US$ 200 Juta

Airbus yakin bahwa pelanggan maskapai penerbangannya dapat meningkatkan efisiensi operasional, menghemat biaya, dan berkontribusi secara signifikan pada upaya untuk mengurangi jejak karbon industri penerbangan. 

"Upaya kolaboratif ini memperkuat komitmen Airbus untuk memelopori solusi inovatif yang mendorong operational excellence sekaligus mendukung tujuan keberlanjutan global," ujar Raymond Lim. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×