kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kompas Gramedia bangun convention hall terbesar di Indonesia


Kamis, 28 Juli 2011 / 13:10 WIB
Kompas Gramedia bangun convention hall terbesar di Indonesia
ILUSTRASI. Transaksi ecommerce topang penyaluran pinjaman di Kredivo


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Kompas Gramedia (KG) akan membangun convention & exhibition hall terbesar di Indonesia. Dalam mewujudkan rencana ini, KG menggandeng salah satu pengembang properti di Indonesia yaitu Sinar Mas Land.

Kerjasama ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara Executive Chairman KG Jakob Oetama dan Chairman Sinar Mas Land Muktar Widjaja di hotel Santika, Jakarta Pusat, Kamis (28/7).

Tak hanya itu, KG juga akan membangun tiga hotel di lahan seluas 25 hektare terdiri dari satu hotel Amaris dan dua hotel Santika.

PT Dyandra Media International akan membawahi proyek baru ini. Direktur Dyandra Media International, Danny Budiharto mengatakan tiga hotel yang akan dibangun mulai dari bintang dua sampai bintang empat. "Hotel Amaris bintang dua dan hotel Santika masing-masing bintang tiga dan empat," ujar Danny.

Semua proyek ini mengharuskan KG merogoh kocek hingga Rp 1,5 triliun. Nilai investasi ini jauh lebih besar dibanding pembangunan convention hall KG di Makassar yaitu Rp 300 miliar. "Yang di Makassar murni oleh KG. Tidak menggandeng pihak lain. Lahan di Makassar seluas 5.000 meter," kata Danny.

Fasilitas konvensi terbesar ini dibangun di kawasan BSD City Tangerang Selatan dengan luas bangunan mencapai 150 ribu meter persegi. Kawasan ini didukung kemudahan akses melalui Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) dan mengusung tema green building yang memenuhi standar internasional. Pembangunan akan dimulai tahun depan dan diharapkan dapat selesai pada akhir 2013.

Jakob menerangkan kerjasama ini dilatarbelakangi semakin banyaknya variasi even dan pameran yang diadakan di Indonesia setiap tahunnya. Sedangkan venue yang memenuhi standar internasional hanya sedikit jumlahnya. "Pameran bertaraf internasional membutuhkan convention & exhibition hall dengan standar lebih lengkap dan memenuhi aspek pendukung seperti lokasi, kapasitas, spesifikasi dan fasilitas," terang Jakob.

Sedangkan Muktar mengharapkan kerjasama ini merupakan awal kerjasama yang menguntungkan satu sama lain. Menurutnya, kerjasama ini menjadi awal yang menandakan perkembangan bagi dunia Meeting, Incentives, Convention and Exhibition yang memiliki potensi besar.

Danang Setiaji Prabowo/ TribuneNews

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×