Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor usaha yang paling terdampak pandemi Covid-19 karena banyak masyarakat Indonesia yang merubah pola konsumsinya. Namun dalam situasi ini, toko kelontong di sekitar rumah justru menjadi pilihan yang bijak sebagai tempat berbelanja kebutuhan pokok bagi setiap orang.
Hal ini sesuai dengan himbauan Pemerintah dalam rangka menjaga ketahanan ekonomi masyarakat kecil, yaitu agar setiap orang dapat saling membantu sesama warga di tempat tinggalnya dengan berbelanja kebutuhan pokok di toko kelontong.
Baca Juga: Hadapi pandemi, sektor infrastruktur dan industri utilitas harus cari alternatif baru
Berbelanja di toko kelontong dekat rumah juga dapat membantu menekan penyebaran Covid-19 dengan menghindari kegiatan di tempat-tempat keramaian, dengan kata lain melakukan physical distancing.
SRC sebagai komunitas toko kelontong masa kini turut mengambil peran mendukung Pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Banyak inisiatif yang dilakukan oleh para pemilik toko Sampoerna Retail Community (SRC) sebagai tindakan preventif penyebaran Covid-19, diantaranya membuat pembatas transparan di meja kasir.
Lalu menggunakan masker dan penutup muka transparan, memberikan pembatas jarak antri untuk konsumen, menyediakan tempat cuci tangan, menyediakan hand sanitizer, melakukan promosi digital di aplikasi“AYO SRC”, serta adanya layanan order online (ambil sendiri/antar).
“Kami semua melakukan tindakan preventif terhadap penyebaran Covid-19 ini agar pelanggan kami dapat berbelanja lebih nyaman untuk memenuhi kebutuhannya. Disamping itu, kami juga ingin agar kami tetap dapat memiliki penghasilan untuk menghidupi keluarga kami. Kita tidak tahu sampai kapan situasi ini akan berlangsung, tapi kami percaya semua pasti akan terlewati," tutur Pak Salim pemilik SRC Salim dari Jakarta Selatan.
Baca Juga: Prospek sejumlah emiten LQ45 turun jadi negatif, begini prediksi analis
Memasuki usia yang ke-12 tahun, kehadiran SRC yang telah memberdayakan lebih dari 120.000 toko kelontong di seluruh Provinsi di Indonesia, semakin dirasakan peranannya terhadap masyarakat di sekitarnya. Dalam kondisi seperti saat ini, SRC ingin berperan lagi dalam membantu upaya pemerintah memitigasi dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor UMKM, yang merupakan roda penggerak perekonomian Indonesia.
Kepala Urusan Pengembangan Bisnis Komersial SRC, Henny Susanto menyampaikan, “SRC akan secara langsung membantu menyebarkan semangat positif dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini, tidak hanya diantara para pemilik toko kelontong, namun juga kepada lingkungan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News