kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konsumsi BBM di Jakarta, Banten dan Jabar sudah capai 91% dari rata-rata normal


Jumat, 21 Agustus 2020 / 18:44 WIB
Konsumsi BBM di Jakarta, Banten dan Jabar sudah capai 91% dari rata-rata normal


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan Agustus 2020 konsumsi bahan bakar minyak (BBM) wilayah MOR III, yakni Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat ini telah mencapai 91% dari rerata konsumsi normal.

Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan mengungkapkan, konsumsi masyarakat hingga pertengahan Agustus 2020 konsumsi rata-rata harian telah mencapai 23.808 kiloliter (kl) per hari atau mendekati konsumsi normal di besaran 26.000 kl.

Adapun, pada momen libur panjang dan cuti bersama Tahun Baru Islam 1442 H, Pertamina memastikan kesiapan BBM dan LPG cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Eko melanjutkan peningkatan konsumsi BBM juga terjadi untuk jenis Gasoil (Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex) yang telah mencapai 8.281 kl per hari, atau telah mencapai 85% dari konsumsi harian rata-rata pada kondisi normal periode Januari-Februari sekitar 9.811 Kl.

“Sejak Pemerintah memberlakukan masa transisi tatanan baru tahap I pada Juni 2020, terutama untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, konsumsi BBM baik gasoline maupun gasoil berangsur meningkat,” ujar Eko dalam keterangan tertulis, Jumat (21/8).

Baca Juga: Sebanyak 317.000 kendaraan tinggalkan Jakarta saat libur panjang tahun baru Islam

Adapun, peningkatan konsumsi ditopang kenaikan pemakaian disejumlah daerah seperti Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan), dimana konsumsi rata-rata hariannya terhadap BBM jenis Gasoline pada bulan Agustus sudah mencapai 109% atau 1.900 kl dari konsumsi normal sebesar 1.700 kl.

Sementara untuk BBM jenis Gasoil, kenaikan konsumsi di Ciayumajakuning sudah mencapai 93% dari konsumsi kondisi normal.

Kenaikan serupa turut terjadi di wilayah Sukabumi dan Cianjur dimana konsumsi BBM jenis Gasoline yakni Premium dan Pertamax Series mencapai 1.200 KL atau sekitar 106% dari kondisi normal. Sedangkan Gasoil hampir mencapai 300 KL, atau 90% dari kondisi normal.

Sementara itu di wilayah Ibu Kota dan Bogor Depok (Jabode), konsumsi BBM jenis Gasoline telah mencapai lebih dari 7 ribu KL, atau sebesar 81% dari konsumsi normal. Sedangkan Gasoil, mencapai 79% dari konsumsi sebelum Pandemi, atau masih berkisar 2.000 KL per hari.

Ekon menuturkan, kenaikan konsumsi ini juga diharapkan turut mendorong masyarakat untuk menggunakan bahan bakar berkualitas yang memiliki kandungan oktan tinggi, sehingga memiliki kandungan zat buang lebih sedikit dan lebih bersih untuk lingkungan.

Baca Juga: Begini antisipasi Pertamina menyambut libur panjang tahun baru Hijriah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×