kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Konsumsi mie instan bisa capai 16 miliar bungkus


Senin, 31 Juli 2017 / 19:15 WIB
Konsumsi mie instan bisa capai 16 miliar bungkus


Reporter: Siti Maghfirah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Asosiasi Roti, Biskuit, dan Mie (Asrobim) memperkirakan, permintaan konsumsi mie instan akan mencapai 16 miliar bungkus tahun ini. Angka ini lebih tinggi 7% dibanding pencapaian tahun lalu yang sebanyak 15 miliar bungkus.

Optimisme ini bukan tanpa dasar. Ketua Asrobim, Sribugo Suratmo mengatakan, penjualan mie instan sampai pertengahan tahun sudah mendekati 50% dari target. Perolehan ini menurutnya akan berlangsung baik hingga semester II.

"Karena saat ini bahan baku sudah aman. Beberapa minggu yang lalu kan sempat terhambat karena kelangkaan garam, sekarang sudah bisa impor jadi produksi sudah berjalan normal kembali," ujarnya saat dihubungi KONTAN, Senin (31/7).

Sribugo Suratmo yang juga merupakan Direktur Komunikasi PT Mayora Indah Tbk mengaku, perusahaan mengeluarkan produk baru untuk mie flavour. Namun ia enggan membeberkan mengenai detailnya.

"Nanti peluncurannya baru di bulan Agustus," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×