kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Konsumsi mie instan bisa capai 16 miliar bungkus


Senin, 31 Juli 2017 / 19:15 WIB
Konsumsi mie instan bisa capai 16 miliar bungkus


Reporter: Siti Maghfirah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Asosiasi Roti, Biskuit, dan Mie (Asrobim) memperkirakan, permintaan konsumsi mie instan akan mencapai 16 miliar bungkus tahun ini. Angka ini lebih tinggi 7% dibanding pencapaian tahun lalu yang sebanyak 15 miliar bungkus.

Optimisme ini bukan tanpa dasar. Ketua Asrobim, Sribugo Suratmo mengatakan, penjualan mie instan sampai pertengahan tahun sudah mendekati 50% dari target. Perolehan ini menurutnya akan berlangsung baik hingga semester II.

"Karena saat ini bahan baku sudah aman. Beberapa minggu yang lalu kan sempat terhambat karena kelangkaan garam, sekarang sudah bisa impor jadi produksi sudah berjalan normal kembali," ujarnya saat dihubungi KONTAN, Senin (31/7).

Sribugo Suratmo yang juga merupakan Direktur Komunikasi PT Mayora Indah Tbk mengaku, perusahaan mengeluarkan produk baru untuk mie flavour. Namun ia enggan membeberkan mengenai detailnya.

"Nanti peluncurannya baru di bulan Agustus," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×