kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kontrak baru Wijaya Karya (WIKA) capai Rp 34,24 triliun hingga November 2018


Jumat, 07 Desember 2018 / 17:41 WIB
Kontrak baru Wijaya Karya (WIKA) capai Rp 34,24 triliun hingga November 2018
ILUSTRASI. Pengerjaan Flyover Terminal Teluk Lamong oleh WIKA


Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp 34,24 triliun hingga bulan November 2018. Sekretaris Perusahaan WIKA, Puspita Anggraeni mengatakan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kontribusi segmen infrastruktur dan gedung serta properti yang tumbuh signifikan di bulan November 2018.

Segmen infrastruktur dan gedung, tercatat berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp26,17 triliun, diikuti segmen industri yang berhasil mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 4,62 triliun, segmen properti sebesar Rp 1,78 Triliun dan segmen energi dan industrial plant sebesar Rp1,67 triliun.

"Proyek-proyek yang berhasil diraih perseroan hingga November 2018 di antaranya proyek pembangunan bendungan Sadawarna paket 1 sebesar Rp 617,48 Miliar, proyek bendungan Randu Gunting Jawa Tengah sebesar Rp 550 Miliar, proyek pembangunan 6 ruas tol dalam kota sebesar Rp 549,58 miliar dan pembangunan pabrik pupuk amonium nitrat (KAN) sebesar Rp 441,60 miliar”, kata dia dalam siaran persnya, Jumat (7/12).

Berdasarkan project owner mayoritas kontrak baru perseroan berasal dari sektor private yaitu sebesar 52,57%, dilanjutkan sinergi BUMN sebesar 26,33% dan Pemerintah sebesar 21,11%.

Lebih lanjut dapat disampaikan bahwa hingga November 2018, Perseroan telah mencatatkan progres signifikan dalam pencapaian kontrak baru. Tercatat pertumbuhan kontrak baru pada November 2018 naik 20% dari capaian bulan sebelumnya, atau senilai Rp 5,7 Triliun. WIKA meyakini bahwa sejumlah proyek dari sektor infrastruktur akan berhasil diraih pada akhir Desember 2018, sehingga target kontrak baru tahun 2018 dapat tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×