kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Kontribusi Antam ke Negara Tembus Rp4,8 Triliun, Naik 43% Dikerek Emas dan Hilirisasi


Senin, 19 Mei 2025 / 19:19 WIB
Kontribusi Antam ke Negara Tembus Rp4,8 Triliun, Naik 43% Dikerek Emas dan Hilirisasi
ILUSTRASI. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mencatatkan lonjakan kontribusi kepada negara sepanjang tahun buku 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mencatatkan lonjakan kontribusi kepada negara sepanjang tahun buku 2024.

Total setoran melalui Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), pajak, dan royalti mencapai Rp4,8 triliun, atau tumbuh 43% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,36 triliun.

Lonjakan ini tak lepas dari penguatan harga emas global, peningkatan permintaan domestik, serta keberhasilan perusahaan dalam strategi hilirisasi.

Baca Juga: Cuan 28,74% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (19 Mei 2025)

“Sebagai BUMN, kinerja bisnis yang baik otomatis berdampak pada kontribusi ke negara. Ini menjadi contoh positif bagi BUMN lain yang menjalankan hilirisasi karena mampu memperkuat APBN,” ujar Myrdal Gunarto, Global Markets Economist Maybank Indonesia dalam keterangannya, Senin (19/5).

Peningkatan kontribusi tersebut selaras dengan kinerja keuangan historis yang ditorehkan Antam.

Pada 2024, perusahaan membukukan pendapatan Rp69,19 triliun dengan laba tahun berjalan sebesar Rp3,85 triliun, tumbuh 25% dari laba tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,08 triliun.

Direktur Utama Antam Nico Kanter menyebut, pencapaian ini merupakan hasil dari manajemen yang adaptif dan penguatan kinerja operasional.

“Antam berhasil menunjukkan daya saing dan resiliensi tinggi di tengah fluktuasi harga komoditas serta perubahan regulasi. Kami tidak hanya bertahan, tetapi juga mencetak kinerja terbaik sepanjang sejarah perusahaan,” ujar Nico dalam keterangannya.

Baca Juga: Begini Cara Beli Emas Antam Logam Mulia, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.894.000

Emas Jadi Andalan, Penjualan Domestik Pecah Rekor

Kontributor terbesar pendapatan Antam berasal dari segmen emas, dengan nilai mencapai Rp57,56 triliun, melonjak 120% dari capaian tahun sebelumnya sebesar Rp26,12 triliun.

Lonjakan ini didorong oleh harga emas dunia yang menguat serta peningkatan permintaan dalam negeri.

Volume penjualan emas mencapai 43,74 ton, tumbuh 68% dari tahun lalu yang hanya sebesar 26,13 ton. Seluruh volume tersebut diserap oleh pasar domestik.

“Kami bersyukur masyarakat Indonesia terus menjadikan produk logam mulia Antam sebagai pilihan utama dalam berinvestasi emas,” kata Nico.

Untuk memperluas akses masyarakat, Antam mengembangkan kanal distribusi melalui platform digital seperti logammulia.com, marketplace Tokopedia, Shopee, Blibli, TikTok Shop, serta Butik Emas di 12 kota besar Indonesia.

Baca Juga: Begini Strategi Antam (ANTM) Genjot Kinerja Bisnis Emas Hingga Bauksit

Segmen Nikel Tetap Jadi Pilar

Selain emas, segmen nikel masih menjadi penopang pendapatan Antam dengan kontribusi sebesar Rp9,50 triliun atau sekitar 14% dari total pendapatan.

Meski sempat terkendala hambatan perizinan dan tekanan pasar di awal tahun, segmen ini tetap menunjukkan kinerja yang solid.

Dengan pencapaian ini, Antam kembali menegaskan perannya sebagai BUMN strategis yang konsisten dalam mendukung hilirisasi mineral dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Selanjutnya: Maxim Nilai Regulasi Baru Ojol Harus Pertimbangkan Model Bisnis Tiap Aplikator

Menarik Dibaca: Perluas Jaringan Distribusi Pemesanan Properti, OYO Luncurkan SuperAgent

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×