Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Kendati kontribusi XL Center terhadap total pendapatan masih terbilang kecil, hal ini tidak menghentikan rencana perusahaan untuk pengembangan gerai. Asal tahu saja, saat ini kontribusi XL Center baru menyentuh level 1% dari total pendapatan, namun perusahaan terus menggenjot ekspansi di sektor ritelnya tersebut. Salah satunya dengan membuka 10 gerai baru pada tahun ini.
Tri Wahyuningsih, GM Corporate Communications PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengatakan saat ini total seluruh gerai XL Center di seluruh Indonesia baru 86 gerai. Hal ini yang menyebabkan kontribusinya terhadap pendapatan masih mini, namun ke depan tidak menutup kemungkinan kontribusinya akan lebih besar seiring dengan ekspansi perusahaan untuk membuka gerai baru.
"Sebenarnya tidak terlalu signifikan terhadap total pendapatan, karena yang terbesar itu masih disumbang dari jaringan distribusi ritel kami yang terletak di berbagai daerah," ujarnya kepada KONTAN, Jakarta Rabu (9/8)
Menurutnya, saat ini perusahaan memiliki lebih dari 300.000 jaringan ritel di seluruh Indonesia, sehingga kontribusi XL Center masih mini. Namun sejak tahun lalu, perusahaan mentransformasi gerai XL Centernya untuk menjadi point of sales yang lebih lengkap. Secara total dari 86 gerai XL Center di seluruh Indonesia, 58 gerai di antaranya sudah menerapkan konsep point of sales.
"Jadi di point of sales itu kurang lebih seluruh produk portofolio (XL) yang ada, bisa didapatkan disitu. Mulai dari beli kartu perdana, reload dan pasca bayar juga gadget, aksesoris dan pengalaman menggunakan jaringan XL," lanjutnya.
Rashad Javier Sanchez, Senior Advisor Postpaid and XL Center PT XL Axiata Tbk mengatakan kendati secara kontribusi masih 1%, namun kontributor XL Center di sektor pasca bayar cukup signifikan. Saat ini, kontribusi gerai milik perusahaan terhadap pendapatan pasca bayar mencapai 60% dari akuisisi postpaid. Oleh karenanya posisi own channel milik perusahaan tersebut masih cukup baik mendukung pengembangan segmen pasca bayar.
Saat ini selain melayani pelanggan dengan menjual semua produk portofolio XL, perusahaan juga menggandeng mitra untuk bisa melayani dengan maksimal. Salah satunya adalah menggandeng perbankan, device partner, lifestyle brands seperti hotel, F&B, fashion brands dan lainnya. Namun untuk XL Centernya penjualan kartu perdana hanya dilakukan oleh perusahaan.
"Sejauh ini di XL Center (pengembangan) masih dilakukan sendiri dan tidak bekerjasama dengan pihak ketiga untuk penjualan kartu perdana," tutupnya.
Sampai dengan semester I, perusahaan tercatat mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 0,74% dibandingkan tahun sebelumnya dari Rp 10,85 triliun menjadi Rp 10,93 triliun. Sedangkan dari sisi laba bersih, perusahaan tercatat mengalami penurunan sebesar 36,32% dari Rp 224,74 miliar menjadi Rp 143,11 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News