Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) / RNI Arief Prasetyo Adi menyambangi Kantor Pusat PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) / PPI guna memberikan dukungan dan perhatian terhadap proses penggabungan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) / BGR ke dalam PPI.
Dalam kunjungannya tersebut, Arief memberikan arahan terhadap tim Pokja Merger PPI-BGR dan mengatakan bahwa merger BGR ke dalam PPI sesuai amanah Presiden yang telah diturunkan melalui PP Nomor 97 tahun 2021.
Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati, menyampaikan bahwa RNI diamanatkan oleh pemegang saham sebagai calon Holding Pangan atau pada saat ini sebagai koordinator klaster pangan.
Baca Juga: Penggabungan BUMN Pangan akan perbaiki ekosistem pangan di Indonesia
“Kunjungan Pak Arief merupakan kehormatan bagi kami. Kami yakin proses penggabungan PPI BGR ini menjadikan kami lebih kuat dengan bisnis trading dan logistik ke depan, kami tentu harus terus menggali potensi, lebih mandiri, dan merambah market di luar captive. New PPI akan menjadi kekuatan trading logistik klaster pangan, meskipun pada awal, tidak dipungkiri beberapa tantangan harus kami hadapi dan kami sudah siapkan wayout-nya,” ujar Nina dalam keterangannya, Kamis (23/9).
Menteri BUMN, Erick Thohir, di klaster pangan ini sangat concern dengan proses penggabungan dan holdingisasi BUMN Pangan dan memastikan bahwa merger ini berjalan dengan baik mulai dari aspek operasional, SDM, keuangan, dan lain-lain.
“Untuk new PPI, ke depan sedang digodok model bisnis yang dapat menyatukan bisnis-bisnis perdagangan klaster pangan untuk meningkatkan efektivitas dan meningkatkan volume penjualannya. Kita juga berharap PPI sebagai pintu gerbang ekspor produk-produk klaster pangan, seperti hasil laut, perikanan, serta komoditas lainnya ke mancanegara,” ujar Arief dalam paparannya.
Direktur Utama BGR M. Kuncoro Wibowo mengatakan bahwa manajemen BGR terus memberikan support yang membangun atas proses merger ini.
“Kami memastikan semua proses smooth dan sadar bahwa masa transisi itu tidak mudah. Secara teknikal, banyak sekali yang harus didiskusikan dan disiapkan, namun manajemen PPI dan BGR selalu duduk bersama untuk kelancaran proses merger ini,” ucap Kun.
Baca Juga: Persiapan merger, Dirut PPI kunjungi fasilitas logistik BGR di Palembang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News