Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
LONDON. Harga kopi arabika diprediksi hanya akan berada pada harga US$ 4 per pon atau naik 5 sen hingga akhir kuartal pertama 2011. Sebab, kopi arabika tidak lagi menjadi komoditas yang berharga dan tidak lagi menyebabkan kepanikan karena tingginya permintaan.
Hujan di Amerika Latin akan menjaga produksi kopi tetap stabil dalam dua tahun ini. Pada akhir tahun harga kopi arabika mungkin hanya akan berada di posisi US$ 3 per pon. Harga kopi pada New York Futures pada 17 Desember 2010 naik menjadi US$ 2,26 per pon. Sementara itu, harga kopi robusta ditutup pada akhir minggu di harga US$ 1.986 per ton.
Dalam laporan Hackett Financial Advisor Inc di Florida, pada 18 Desember 2010, harga kopi robusta pada perdagangan di London akan naik menjadi US$ 2.500 per metrik ton akibat meningkatnya permintaan dari Asia dan turunnya produksi di Vietnam.
Hackett menilai, komoditas seperti beras, kakao, kayu, susu dan gas bumi adalah jenis komoditas yang akan masih memiliki nilai untuk diperdagangkan pada tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News