Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pabrikan otomotif, Hyundai Motor Co mengumumkan rencana penghentian sementara produksi unit Ioniq 5 dan Kona Electric karena lesunya permintaan di Negeri Gingseng, Korea Selatan.
Kantor Berita Yonhap melaporkan produksi akan dihentikan di Line 12 Pabrik Ulsan 1 di Korea Selatan mulai 24 hingga 28 Februari 2024.
Dua produk tersebut mencatatkan penurunan permintaan yang signifikan. Pada Januari 2024, misalnya Hyundai Motor hanya menjual sekitar 75 unit Ioniq 5 di dalam negeri. Sementara total penjualan domestik sepanjang tahun mencapai sekitar 16.600 unit.
Baca Juga: Ioniq 5 dan Kona EV Berhenti Produksi Sementara di Korsel, Bagaimana di Indonesia?
Lantas bagaimana dengan di Indonesia?
Mengutip data penjualan wholesale Gaikindo, sejauh ini, Selama Januari 2025, Hyundai Ioniq 5 masih mampu mencatatkan penjualan. Dalam sebulan pertama, penjualan Ioniq 5 tercatat mencapai 61 unit. Meski sedikit, tetapi penjualan Ioniq 5 masih lebih baik dibanding seri terbarunya Ioniq 6 yang hanya mencapai 4 unit.
Jika dibandingkan dengan pemain mobil Battery Electric Vehicle (BEV) atau kendaraan listrik yang sepenuhnya mengandalkan baterai, penjualan Hyundai masih kalah dengan pesaingan BYD dan Chery.
Di bulan Januari 2025, BYD tercatat membukukan penjualan 1.139 unit. Jumlah tersebut terdiri dari penjualan BYD Seal Premium Extended,BYD Seal Performance, BYD Atto 3 Advance, BYD Dolphin Dynamic, dan BYD M6.
Kemudian pabrikan asal China, Chery membukukan penjualan sebanyak 299 unit yang terdiri dari OmodaE 5 Pure, Omoda E5 dan iCar 03 RWD.
Selanjutnya: Dorong Peningkatan Kualitas Pegawai, Bank Mandiri Penuhi Dua Standar Internasional
Menarik Dibaca: KAI Luncurkan KA Perintis Cut Meutia di Aceh, Tarif Rp 2.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News