kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KPPU kesulitan cari bukti kartel kedelai


Selasa, 14 Agustus 2012 / 16:45 WIB
KPPU kesulitan cari bukti kartel kedelai
ILUSTRASI. Presiden Suriah Bashar al-Assad


Reporter: Dina Farisah | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengaku kesulitan mencari bukti adanya kartel terhadap importir kedelai. Hingga kini, Ketua KPPU Tadjuddin Noer Said belum bisa memberikan bukti terjadinya persaingan usaha tidak sehat oleh importir kedelai.

Karena kesulitan bidik importir kedelai, kini KPPU justru membidik distributor kedelai. KPPU menduga, distributor menahan stok sehingga harga kedelai melambung di pasaran. "Ada 20 distributor kedelai di Jatinegara," jelas Tadjuddin, Selasa (14/8).

Berdasarkan dugaan itu, KPPU tidak menghentikan penyelidikan terhadap importir. Baik importir dan distributor akan sama-sama ditindaklanjuti. Tadjuddin menilai, fenomena kedelai terjadi akibat tidak adanya intervensi pemerintah dalam menetapkan harga pangan yang menyangkut hajat hidup ornag banyak itu.

Namun, Tadjuddin tidak mau gegabah membawa masalah ini ke ranah hukum, karena KPPU pernah kalah di Pengadilan Negeri ketika menuduh kartel minyak. "Negeri ini punya kewenangan intervensi pasar tanpa harus menyalahkan siapa-siapa," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×