kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Krakatau Sarana Infrastruktur catat penjualan Rp 2,8 triliun hingga kuartal III 2021


Jumat, 15 Oktober 2021 / 13:32 WIB
Krakatau Sarana Infrastruktur catat penjualan Rp 2,8 triliun hingga kuartal III 2021
ILUSTRASI. Krakatau Sarana Infrastruktur mencatat penjualan Rp 2,8 triliun hingga kuartal III 2021.


Reporter: Vina Anggita | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga September 2021, Krakatau Sarana Infrastruktur, subholding milik PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) yang dibentuk tahun ini, mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 367 miliar, dengan angka penjualan mencapai  Rp 2,8 triliun. 

“Sampai dengan kuartal III-2021 Krakatau Sarana Infrastruktur berhasil meningkatkan angka penjualan sebesar 16,6%. Ini tren yang baik, terus meningkat setiap tahunnya,” ujar Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (15/10). 

Lebih lanjut, dia menyampaikan, Krakatau Sarana Infrastruktur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan kawasan industri terintegrasi dengan empat bisnis utama, yang terdiri dari kawasan industri, penyediaan energi, penyediaan air industri, dan pelabuhan.

Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) tambah kapasitas produksi baja lembaran panas (HRC)

Pendapatan Krakatau Sarana Infrastruktur hingga September 2021 ditopang lini bisnis kepelabuhanan yang pendapatannya mencapai Rp 1,2 triliun. Kemudian disusul bisnis ketenagalistrikan Rp 600 miliar, bisnis air industri sebesar Rp556 miliar, dan bisnis kawasan industri sebesar Rp 383 miliar.

Dengan terus meningkatnya pendapatan Krakatau Sarana Infrastruktur, membuat prospek bisnis Krakatau Sarana Infrastruktur sangat menjanjikan. KRAS pun memproyeksikan, dalam lima tahun mendatang pendapatan Krakatau Sarana Infrastruktur dapat mencapai nilai Rp 7,8 triliun per tahunnya.

Dia menambahkan, proses pemilihan minta stregis Krakatau Sarana Infrastruktur akan segera  memasuki tahap final binding offer dari para calon mitra strategis. Tahapan due dilligence yang saat ini sedang dilakukan konsorsium INA, konsorsium PPA-Danareksa, dan konsorsium SMI-IIF minggu ini memasuki tahap akhir.

“Krakatau Steel masih memiliki beberapa rencana strategis ke depan. Kami konsisten dalam mengeksekusi rencana-rencana strategis guna perbaikan kinerja Krakatau Steel secara konsolidasi,” imbuh Silmy.

Selanjutnya: Lanjutkan program hilirisasi baja, Kratau Steel (KRAS) luncurkan produk baja CNP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×