Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Penghapusan sejumlah jadwal kereta rel listrik (KRL) ekonomi mengundang protes dari penumpang. Bahkan, banyak penumpang kereta ekonomi yang biasa berangkat dari Stasiun Bogor mengancam mendemo PT KAI jika seluruh jadwal kereta ekonomi dihapus.
"Yang jam 08.41 sudah enggak ada, saya jadi naik yang jam 09.01. Kalau jadwal ekonomi dihapus, kami akan demo," ancam Sukesih (35), salah satu penumpang setia kereta ekonomi saat ditemui di Stasiun Bogor, Selasa (07/05).
Protes serupa juga disampaikan Anda (55), penumpang kereta ekonomi lainnya. Dia mengaku cukup untuk naik Commuter Line (CL) karena harga tiketnya mahal. "Uang makan saya per hari cuma Rp 20.000, kalau naik Commuter Line, berarti Rp 18.000 buat berangkat dan pulang, sisa uang makan saya tinggal Rp 2.000," kata Anda yang sudah menggunakan kereta sejak 20 tahun lalu.
Pantauan Wartakotalive.com di Stasiun Bogor, jumlah penumpang kereta ekonomi masih menumpuk di peron 7. Para penumpang terpaksa naik kereta dengan pemberangkatan pukul 09.01 WIB karena jadwal sebelumnya dihapuskan.
Para penumpang terlihat berebut saat naik ke dalam gerbong kereta api ekonomi tersebut. Mereka saling berdesakan di pintu masuk kereta yang sempit. Sejumlah penumpang yang sudah berhasil masuk, langsung menggelar koran untuk alas duduk di lantai gerbong di rangkaian paling belakang yang dekat dengan ruang masinis. "Demo demo kalau semua kereta ekonomi dihapus," teriak para penumpang kompak. (Warta Kota)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News