Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KRL
Kereta rel listrik (KRL) beroperasi mulai pukul 04.00 hingga 21.00 yang berlaku mulai hari ini.
Selama PSBB transisi, PT KCI mengoperasikan 935 perjalanan KRL dengan 88 rangkaian kereta setiap hari guna menghindari kepadatan penumpang saat jam sibuk.
Jumlah tersebut bertambah dari masa PSBB sebelumnya ada 784 perjalanan KRL setiap harinya.
Hedway di lintas Bogor adalah 5 menit dengan 124 perjalanan KRL pada jam sibuk pagi hari dan 126 perjalanan pada sore hari.
Untuk kereta lintas Bekasi, headway pada jam sibuk adalah 10-15 menit dengan 51 perjalanan KRL pada jam sibuk pagi hari dan 55 perjalanan pada sore hari.
Lalu, untuk kereta lintas Rangkasbitung atau Serpong, headway pada jam sibuk adalah 10-15 menit dan 30 menit untuk kereta-kereta pemberangkatan maupun tujuan Rangkasbitung dengan keseluruhan 58 perjalanan pada jam sibuk pagi hari dan 67 perjalanan pada sore hari.
Sementara untuk lintas Tangerang, headway pada jam sibuk adalah 18-20 menit dengan 26 perjalanan pada jam sibuk pagi hari dan 31 perjalanan pada sore hari.
Mulai 8 Juni 2020 PT KCI memberlakukan pembatasan jumlah penumpang dalam satu kereta, yakni maksimal 35% dari kapasitas.
Oleh karena itu, para penumpang diimbau tidak tergesa-gesa dan tetap mematuhi aturan menjaga jarak aman, menggunakan masker, dan cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun sebelum dan sesudah naik KRL.
MRT
PT MRT Jakarta (Perseroda) mengoperasikan seluruh stasiun dan menambah jam operasional kereta selama PSBB transisi. Perubahan jam operasional itu berlaku mulai hari ini.
Jam operasional kereta MRT pada hari kerja (weekdays) mulai pukul 05.00 sampai 21.00.
Jarak antar kereta untuk jam sibuk pada hari kerja adalah 5 menit.
Sedangkan, headway untuk jam non-sibuk pada hari kerja adalah 10 menit.
Jam sibuk adalah pukul 07.00 WIB – 09.00 WIB dan 17.00 WIB – 21.00 WIB.
Jam non-sibuk adalah 05.00 WIB – 07.00 WIB, 09.00 WIB – 17.00 WIB.
Selanjutnya, headway pada akhir pekan (weekend) adalah 20 menit dengan jam operasional mulai pukul 06.00 sampai 20.00.
Jumlah penumpang juga dibatasi 62 sampai 67 orang per gerbong kereta atau 390 orang per rangkaian kereta.
Seluruh stasiun MRT Jakarta tidak melayani pembelian kartu perjalanan tunggal atau single trip ticket (STT), mulai 8 Juni hingga 2 Juli 2020.
Kini penumpang dapat membeli tiket MRT secara online melalui aplikasi MRT-J yang bisa diunduh melalui telepon berbasis iOS atau iPhone.
Berikut panduan membeli tiket secara online melalui aplikasi MRT-J.
1. Pemesanan tiket
- Pilih Stasiun Keberangkatan - Pilih Stasiun Tujuan - Tekan tombol 'panah' untuk melanjutkan ke proses selanjutnya - Tekan tombol 'beli tiket' untuk melanjutkan ke laman pilihan pembayaran tiket
2. Pembayaran tiket
- Pilih jenis pembayaran - Tekan tombol 'bayar' untuk melanjutkan ke laman pilihan tiket perjalanan
3. Tiket perjalananan
- Penumpang memperoleh QR Code tiket perjalanan setelah berhasil melakukan pembayaran - Tekan tombol 'Masuk/Keluar' pada laman pilihan tiket perjalanan untuk menampilkan kode QR - Scan kode QR ke kamera yang berada di pintu tiket stasiun
PT MRT Jakarta mengimbau para penumpang tetap menerapkan protokol kesehatan:
- Menjalani pemeriksaan suhu tubuh saat masuk area stasiun,
- Mengenakan masker,
- Selalu menjaga jarak.
- Penumpang juga diwajibkan mencuci tangan,
- Penumpang tidak berbicara, baik satu atau dua arah, selama di dalam kereta dan area peron stasiun.
LRT
Dalam diktum kedua huruf b Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 105 tahun 2020 disebutkan jam operasional LRT selama PSBB transisi adalah pukul 05.30 sampai 21.00.
Kapasitas angkut penumpang per kereta adalah 30 orang.
Para penumpang juga dianjurkan mematuhi protokol kesehatan.
Berikut tatanan layanan baru LRT Jakarta:
Alur penumpang
1. Setiap penumpang wajib memakai masker
2. Pemeriksaan barang bawaan dan suhu tubuh sebelum memasuki area stasiun
3. Siapkan kartu uang elektronik dan hindari transaksi tunai
4. Pastikan selalu kebersihan, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer
5. Jaga jarak dengan penumpang lain minimal 1,5 meter di area stasiun
6. Saat di dalam kereta, duduk di tempat yang dianjurkan dan tetap menjaga jarak dengan penumpang lain
Etika layanan
- Selalu ikuti anjuran dan petunjuk petugas dalam pencegahan Covid-19
- Jaga jarak dengan penumpang lain minimal 1,5 meter di area stasiun
- Hindari menyentuh tombol elevator. Gunakan fasilitas foot switch pada elevator
- Terapkan etika batuk dan bersin dengan benar
- Mengurangi berbicara dan menerima atau melakukan panggilan melalui telepon genggam saat berada di dalam kereta atau elevator
- Gunakan sikut untuk membuka pintu toilet
- Gunakan tisu sebagai alas tangan dalam menggunakan flush atau shower di toilet
- Selalu pastikan telah mencuci tangan dengan sabun selesai dari toilet
- Gunakan perlengkapan shalat pribadi
- Biasakan tidak berjabat tangan atau bersentuhan
- Segera konsultasikan dengan petugas kesehatan atau dokter saat timbul gejala sakit
Fasilitas kesehatan
- Sarana eksterior wastafel untuk cuci tangan dan penyediaan hand sanitizer
- Penyediaan marka jarak antrean dan informasi pencegahan Covid-19
- Public announcement dalam pencegahan Covid-19
- Pembatasan jumlah penumpang
- Kemudahan integrasi BRT melalui paid-to-paid kartu uang elektronik
- Fasilitas foot switch pada elevator
- Fasilitas scanner QR code pada gerbang tiket dan mesin periksa saldo tiket
- Sterilisasi area stasiun dan kereta (disinfektan) secara berkala (Rindi Nuris Velarosdela)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perkantoran Jakarta Dibuka, Berikut Panduan Operasional Transjakarta, KRL, MRT, dan LRT",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News