| Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Telkomsel bakal meluncurkan teknologi Near Field Communication (NFC) pada kuartal empat tahun ini. Operator halo-halo pelat merah itu siap implementasikan teknologi NFC ke mobile money (TCash).
Vice President Payment and Banking Telkomsel R.Andi K. Utomo menyatakan, teknologi NFC di perangkat mobile sebetulnya sudah lama ada. Namun di Indonesia implementasi NFC untuk mobile money belum ada, NFC baru ada di card money seperti Flazz, Brizzi, dan lain-lain.
Andi mengklaim, Telkomsel bakal menjadi operator pertama di Indonesia yang memboyong NFC ke perangkat mobile.
"Saat ini kami siapkan strategi, development backbone dan infrastruktur. Sehingga pada akhir September atau awal Oktober bisa launching," ucap Andi, Selasa (1/7).
Sejatinya, teknologi NFC telah ada di beberapa tipe perangkat bergerak (smartphone) berbasis Android dan Blackberry. Namun, Telkomsel perlu mencari mitra agar bisa menyatukan Tcash ke dalam perangkat bergerak itu dan siapkan servernya.
Sampai saat ini, dia mengklaim sudah ada 2,5 juta pelanggan Telkomsel yang memakai perangkat berteknologi NFC. "Tahap awal kami akan menggarap yang 2,5 juta dulu untuk pakai TCash," ucap Andi.
Andi bilang, dalam peluncuran NFC TCash nanti Telkomsel bakal bekerja sama dengan salah satu bank swasta dan ritel.
Sebelumnya, Direktur Utama Telkomsel Alex Sinaga mengatakan bahwa Telkomsel telah meneken kontrak dengan Bank Mega, perusahaan di bawah CT Corp milik Chairul Tandjung. Sehingga, nantinya nasabah Bank Mega yang juga pengguna Telkomsel cukup menempelkan ponsel ke device untuk bertransaksi.
Seperti diketahui, untuk sektor ritel, CT Group memang memiliki beberapa nama perusahaan besar, yaitu Carrefour, Baskin and Robbins, PT Mahagaya Perdana (Prada, Miu Miu, Celio, Hugo Boss, Francesco Biasia, Jimmy Choo, Canali, Mango), dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News