kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kucurkan Investasi Rp 90,53 Miliar, IPCM Bangun Satu Kapal Tunda dan Tiga Kapal Pandu


Jumat, 31 Desember 2021 / 18:25 WIB
Kucurkan Investasi Rp 90,53 Miliar, IPCM Bangun Satu Kapal Tunda dan Tiga Kapal Pandu
ILUSTRASI. Manajeman PT Jasa Armada Indonesia Tbk saat?Media Gathering IPCM di Bali (19/11/2021).


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menandatangani dua surat perjanjian atas pekerjaan pembangunan satu unit kapal tunda dan tiga unit kapal pandu.

Perjanjian pertama yaitu perjanjian pekerjaan pembangunan satu unit kapal tunda dengan daya minimal 2 x 2200 horse power (HP) Tipe Azimut Stern Driven (ASD) ditandatangani antara IPCM dan PT Dumas Tanjung Perak Shipyards.

Kedua, perjanjian pekerjaan pembangunan tiga unit kapal pandu dengan daya minimal 2 x 300 HP Tipe Outboard Engine ditandatangani antara IPCM dan PT Galangan Kapal Yasa Wahana Tirta Samudera (Samudera Shipyard) dan PT Constrine Jaya Group, yang merupakan perusahaan dengan kemitraan/KSO.

Baca Juga: IPCM Perpanjang Kerja Sama Jasa Kapal di Terminal FSRU Jawa Satu Power Hingga 2024

Acara penandatanganan ini turut dihadiri Direktur Armada dan Operasi IPCM M. Iqbal; Direktur PT Dumas Tanjung Perak Shipyard, Jan Anindhitya; Direktur Utama PT Samudera Shipyard, Musthofa; serta Direktur Utama PT Constrine Jaya Group, Agung Pambudi.

Perjanjian ini mengatur pelaksanaan pekerjaan satu unit kapal tunda dengan nilai investasi Rp 68,9 miliar. Selain itu, perjanjian lainnya mengatur pelaksanaan pekerjaan pembangunan tiga unit kapal pandu dengan nilai investasi untuk ketiga itu sebesar Rp 21,63 miliar. Jadi, nilai total investasi empat kapal tersebut mencapai Rp 90,53 miliar, untuk kebutuhan IPCM dalam mendukung pelayanan jasa pelabuhan.

“Investasi kapal ini merupakan salah satu wujud komitmen IPCM dalam mengelola penggunaan dana hasil IPO. Kita tahu bisnis IPCM di bidang penundaan dan pemanduan merupakan layanan kapal untuk membantu menavigasi kapal saat akan masuk maupun keluar dermaga menggunakan kapal tugboat,” jelas Iqbal, dalam keterangan resmi, Jumat (31/12).

Manajemen IPCM meminta kontraktor pelaksana agar bekerja secara profesional dan berintegritas serta berkomitmen menyelesaikan proyek tepat waktu dan menjaga kualitas pekerjaan tanpa ada gratifikasi kepada insan IPCM.

Pembangunan empat kapal ini diharapkan dapat semakin mendukung kelancaran operasional dan memperkuat armada milik IPCM dalam memberikan pelayanan optimal
kepada pengguna jasa serta ekspansi usaha IPCM ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×