kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.387.000   9.000   0,38%
  • USD/IDR 16.655   -35,00   -0,21%
  • IDX 8.546   -56,26   -0,65%
  • KOMPAS100 1.180   -13,23   -1,11%
  • LQ45 852   -12,74   -1,47%
  • ISSI 302   -1,64   -0,54%
  • IDX30 440   -5,94   -1,33%
  • IDXHIDIV20 508   -7,68   -1,49%
  • IDX80 133   -1,71   -1,28%
  • IDXV30 137   -0,85   -0,62%
  • IDXQ30 140   -2,66   -1,87%

Kuota LPG Ditambah 350.000 Ton, Bahlil Pastikan Pasokan untuk Nataru Aman


Kamis, 27 November 2025 / 20:04 WIB
Kuota LPG Ditambah 350.000 Ton, Bahlil Pastikan Pasokan untuk Nataru Aman
ILUSTRASI. Pekerja mengisi gas elpiji tabung tiga kilogram bersubsidi di SPBE PT Puri Kencana Merdeka Utama, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (27/11/2025). Kementerian ESDM menjamin pasokan LPG 3 kilogram aman untuk kebutuhan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan penambahan kuota 350.000 ton.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan LPG 3 kilogram aman untuk kebutuhan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan pemerintah menambah kuota LPG sekitar 350.000 ton di luar alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Bahlil mengatakan keputusan penambahan kuota diambil dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (27/11/2025).

Baca Juga: Presiden Prabowo Restui Penambahan Kuota LPG 3 Kg Jadi 8,5 Juta Ton Hingga Akhir 2025

"Dalam rapat terbatas yang dipimpin bapak presiden menyangkut dengan LPG kita ada penambahan kuota di mana kuota kita di dalam APBN itu 8,16 juta kita tambah kurang lebih 0,35 juta atau 350.000 ton untuk apa? untuk menjaga antisipasi kebutuhan nataru," ujar Bahlil di Istana, Kamis (27/11).

Bahlil memastikan tambahan kuota tersebut bertujuan menjaga ketersediaan pasokan agar distribusi LPG subsidi selama periode libur panjang tetap lancar.

Meski kuota bertambah, Bahlil menegaskan tidak ada tambahan anggaran subsidi LPG pada 2025. Penurunan harga minyak mentah dunia membuat belanja subsidi justru lebih rendah dari pagu.

Baca Juga: Purbaya Datangi Kantor Bahlil, Sepakat Tambah Kuota LPG 3 Kg Sebesar 370.000 MT

“Tidak ada penambahan anggaran, karena harga ICP dunia itu turun karena alokasi kita dalam APBN 2025 kan Rp 82 triliun. Sementara realisasi dengan menambah 350.000 ton itu tidak sampai Rp 80 triliun, hanya sekitar Rp 77 triliun – Rp 78 triliun,” jelasnya.

Selanjutnya: Ancaman Pembekuan Bea Cukai Dinilai Bisa Jadi Titik Balik Reformasi Kepabeanan

Menarik Dibaca: 5 Vitamin Penghilang Flek Hitam di Wajah, Salah Satunya Vitamin B3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×