Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen otomotif asal Surabaya, Kupprum Teknik Dinamika, resmi meluncurkan URB-X, motor listrik modular generasi terbaru yang dirancang untuk menjawab kebutuhan mobilitas urban, logistik mikro, serta ekspresi gaya hidup masyarakat modern. Setelah dikenalkan sebagai konsep di GIIAS tahun lalu, URB-X kini memasuki fase produksi massal.
“Ini momen besar buat kami. Tahun lalu masih sebatas konsep, sekarang URB-X sudah mengantongi semua izin dan siap diproduksi massal dari Surabaya,” ujar Ian Laksmana, CEO Kupprum Teknik Dinamika, dalam peluncuran URB-X, Minggu (27/7/2025).
URB-X menjadi salah satu contoh produk kendaraan listrik lokal yang dirancang dari hulu ke hilir oleh talenta dalam negeri. Dengan tenaga 2,4 kW, torsi 120 Nm, dan jarak tempuh hingga 90 km, motor ini diproyeksikan mampu bersaing di tengah stagnasi pasar EV roda dua.
Baca Juga: Gesits Gandeng NFC Indonesia (NFCX) Hadirkan Sepeda Motor Listrik Baru
Modular dan Multi Fungsi URB-X hadir dalam tiga varian:
- Standar untuk kebutuhan komuter,
- Box Carrier untuk logistik mikro dan pelaku usaha kecil,
- Tail Delete untuk segmen gaya hidup urban.
Kupprum juga menawarkan tingkat kustomisasi tinggi mulai dari desain bodi, pemasangan box, hingga area grafis yang dapat dipersonalisasi oleh pengguna.
"Ini bukan sekadar motor listrik, tapi platform mobilitas modular. Pengguna bisa ubah tampilannya sesuai fungsi dan karakter mereka," ungkap Ian.
Kupprum menyasar ceruk pasar yang belum banyak digarap, seperti pedagang keliling, kurir mikro, hingga sektor perhotelan dan komersial ringan. Langkah ini dianggap strategis untuk menghadapi persaingan di segmen motor listrik, yang masih harus berhadapan dengan dominasi motor BBM 125cc dan merek EV asing.
Baca Juga: AISMOLI Optimistis Tren Penjualan Motor Listrik pada Kuartal III-2025 Masih Positif
Menurut Rahadian Prabowo, Homologation & Government Relation Manager Kupprum, URB-X telah resmi memperoleh perizinan dari kementerian terkait.
“Semua tahap homologasi dan uji jalan sudah kami lalui. URB-X diproduksi langsung di Surabaya dengan baterai dan komponen yang telah tersertifikasi nasional,” tegasnya.
Kupprum juga menyiapkan strategi purna jual dan edukasi konsumen terkait perawatan baterai serta efisiensi biaya operasional. Dengan banderol sekitar Rp 25 juta-an, URB-X diklaim menawarkan value lebih tinggi dibanding motor listrik sekelasnya.
Langkah Kupprum masuk ke jalur produksi massal dinilai memberi warna baru pada ekosistem kendaraan listrik nasional, yang masih didominasi pemain asing dan impor komponen. URB-X menjadi bukti bahwa produksi motor listrik dalam negeri bisa menjawab kebutuhan pasar sekaligus membuka ruang kreativitas pengguna.
“Kami ingin tunjukkan bahwa motor listrik buatan Surabaya punya daya saing, punya karakter, dan bisa jadi solusi nyata di tengah transisi energi,” tutup Ian Laksmana dengan yakin.
Baca Juga: Penjualan Motor Listrik Turun Drastis hingga Pertengahan 2025, Ini Akibatnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
