Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keinginan Menteri Pariwisata Arief Yahya agar rute perjalanan langsung maskapai Garuda Indonesia Jakarta-London dipertahankan nampaknya tidak akan terkabul. Pasalnya menurut kajian PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk itu, rute tersebut belum banyak diminati.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia Tbk Helmi Iman Satriyono menjelaskan, memang sejak dibuka pada Oktober 2017, rute langsung ke London tidak memberikan progress yang baik. “Kalau membaik akan kita lanjutkan, tapi kalau kurang baik kita akan cari tempat (lain). Saya kira itu yang akan dilakukan,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id Selasa (24/4).
Helmi menambahkan, untuk sementara pihaknya akan memperbaiki konektivitas penerbangan Australia-London. “Kalau dulu transit di Jakarta nunggu bisa tujuh jam, sekarang diperbaiki jadi satu setengah jam,” jelasnya.
Selasa (24/4), Garuda Indonesia telah resmi membuka rute baru yang dinilai prospektif yakni rute Denpasar-Mumbai. “Itu memperkuat pasar internasional. Denpasar-Mumbai itu memang wisatawannya cukup besar dan itu bagian dari strategi Garuda,” tambah Helmi.
Rute Denpasar-Mumbai disebut Helmi tidak dilakukan dalam rangka untuk mengganti kinerja rute perjalanan Jakarta-London. Menurutnya rute Denpasar-Mumbai murni sebagai strategi Garuda menggarap pasar internasional agar lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News