Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) melanjutkan visi berkelanjutan yang disebut sebagai 50:30 dalam mengurangi emisi karbon dan limbah operasional hingga 50% pada tahun 2030.
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, Bluebird melakukan berbagai inisiatif melalui tiga pilar utama, yaitu BlueSky, BlueLife, dan BlueCorps. BlueSky adalah komitmen terhadap lingkungan, BlueLife merupakan komitmen terhadap kesejahteraan sosial, dan BlueCorps yang menjadi komitmen dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.
Direktur Utama PT Bluebird Tbk, Adrianto Djokosoetono, mengatakan meski visi berkelanjutan 50:30 diluncurkan tahun 2022, perseroan telah menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sejak tahun 1972.
Baca Juga: Tahun 2024, Blue Bird (BIRD) Siapkan Capex Hingga Rp 2,5 Triliun
“Sejak didirikan tahun 1972, Bluebird telah memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan kehidupan sosial. Nilai ini yang melandasi kami meluncurkan Visi Keberlanjutan 50:30 dua tahun lalu,” ungkap Adrianto dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (25/01).
Untuk pilar BlueSky, hingga saat ini Bluebird telah mengoperasikan lebih dari 200 armada taksi listrik, 3.200 armada CNG, serta menggunakan panel surya sebagai alternatif energi bersih.
Hasilnya, selama tahun 2023 penggunaan armada listrik telah berhasil mengurangi hingga 2.600 ton emisi karbon, armada CNG mengurangi hingga 24.800 ton emisi karbon, dan panel surya mengurangi hingga sebanyak 48,3 ton emisi karbon.
Selain itu, Bluebird juga mengimplementasikan program 3R (reduce, reuse, recycle) dimana pengemudi dan karyawan wajib menggunakan botol minum isi ulang dengan proyeksi pengurangan sampah plastik sekali pakai hingga 1 juta ton selama tahun 2023.
Sedangkan untuk pilar BlueLife, Bluebird telah membantu meningkatkan akses pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada lebih dari 38.000 anak pengemudi berprestasi dan memberdayakan lebih dari 1.000 istri dan putri pengemudi melalui program Kartini Bluebird yang membuka kelas memasak, menjahit, dan make up dengan tujuan memberikan kemampuan tambahan untuk membantu kesejahteraan keluarga.
Selain itu, Bluebird juga terus meningkatkan rasio pengemudi dan karyawan perempuan hingga lebih dari 500 orang, serta menggandeng pengusaha taksi lokal di Bandung dan Yogyakarta dengan mengoperasikan lebih dari 100 armada agar bisa bangkit dan terus tumbuh.
Sementara untuk pilar BlueCorps, selain menjalankan tata kelola perusahaan yang baik melalui transparansi dan akuntabilitas, Bluebird juga selalu meningkatkan kualitas pengelolaan bengkel hingga mendapatkan sertifikasi kelas A.
“Komitmen Bluebird tersebut mendapatkan pengakuan publik melalui penghargaan yang diterima dari berbagai organisasi terpercaya,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News