CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.879   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.150   -64,92   -0,90%
  • KOMPAS100 1.093   -9,22   -0,84%
  • LQ45 873   -3,14   -0,36%
  • ISSI 215   -2,73   -1,25%
  • IDX30 447   -1,29   -0,29%
  • IDXHIDIV20 539   -0,26   -0,05%
  • IDX80 125   -1,07   -0,84%
  • IDXV30 135   -0,50   -0,37%
  • IDXQ30 149   -0,21   -0,14%

Kurangi sampah dan polusi, L’Oréal rilis target pembangunan berkelanjutan hingga 2030


Minggu, 28 Juni 2020 / 13:05 WIB
Kurangi sampah dan polusi, L’Oréal rilis target pembangunan berkelanjutan hingga 2030


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. L’Oréal meluncurkan “L’Oréal for the future” yang merupakan program pembangunan berkelanjutan dan ambisi terbaru dari L’Oréal Group hingga tahun 2030. 

Adapun L’Oréal mempercepat transformasi menuju model bisnis yang menghormati batasan-batasan planet dan memperkuat komitmen pembangunan berkelanjutan dan inklusinya. 

Buktinya, perusahaan kosmetik ini telah mencanangkan tiga periode transformasi bisnisnya. Pertama pada tahun 2025, di mana seluruh lokasi operasi L’Oréal akan mencapai karbon netral melalui peningkatan energi efisiensi dan menggunakan 100% energi terbarukan. 

Baca Juga: Industri Farmasi Mengincar Potensi Bisnis Kecantikan

Kedua, tahun 2030, 100% plastik yang digunakan pada kemasan produk L’Oréal merupakan hasil dari daur ulang atau berasal dari bahan berbasis bio (alam). Ketiga, di tahun 2030 juga, L’Oréal akan mengurangi seluruh emisi gas rumah kaca sebanyak 50% per produk jadi, dibandingkan dengan tahun 2016. 

Jean-Paul Agon, Chairman dan CEO L’Oréal mengatakan, revolusi pembangunan berkelanjutan L’Oréal telah memasuki era baru. 

"Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh planet saat ini belum pernah terjadi sebelumnya dan menjadi teramat penting untuk mempercepat upaya pelestarian tempat tinggal yang aman bagi kemanusiaan," kata dia dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (26/6). 

Dia menjelaskan, langkah ini diterapkan dalam kegiatan operasional bisnis sebagai kontribusi kepada masyarakat luas dan L’Oréal akan terus setia pada ambisinya serta tetap memperhatikan lingkungan. 

Adapun L’Oréal Indonesia diklaim sebagai salah satu anak perusahaan yang telah menunjukkan perkembangan besar pada pencapaian berkelanjutan dalam seluruh lokasi operasional, mulai dari pabrik, gudang, dan kantor utama. 

Umesh Phadke, Presiden Direktur L’Oréal Indonesia mengungkapkan, L’Oréal telah mendefinisikan kembali operasional. 

Baca Juga: Berencana pergi ke salon saat pandemi Covid-19? Ini saran dokter Reisa

"Kami menyadari bahwa pembangunan berkelanjutan merupakan pendorong inovasi dan apabila kami menempatkan hal tersebut dan sains dalam setiap strategi dan proses pengambilan keputusan, kami akan memiliki kapasitas untuk berkembang dan menyelesaikan banyak permasalahan yang mendesak,” kata dia. 

Umesh melanjutkan, Sharing Beauty With All yang merupakan komitmen ambisius dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan telah mentransformasi bagaimana L’Oréal Indonesia menjalankan bisnis.

"Kami akan terus berupaya mendorong hasil yang lebih baik melalui komitmen yang lebih kuat dalam L’Oréal For The Future," tegasnya. 

Sebagai informasi, pada akhir 2019, L’Oréal Indonesia telah mengurangi emisi CO2 dari pabrik Indonesia sebesar 83,9%, mengurangi konsumsi air sebesar 58,93%, dan mengurangi limbah 57,72% dibandingkan tahun 2005. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×