Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Rapat kreditur perdana terkait kasus pailitnya PT Metro Batavia (Batavia Air) telah selesai dilakukan. Dalam rapat itu terungkap, utang Batavia Air mencapai Rp 900 miliar dan total asetnya Rp 800 miliar.
Namun, data tersebut ternyata masih menimbulkan pertanyaan bagi pihak kurator. Turman Panggabean, salah satu kurator Batavia Air menyebutkan, pihaknya belum percaya akan data aset dan utang yang disuguhkan pihak debitur Batavia Air tersebut.
"Total utang Rp 900 miliar itu menurut pengakuan mereka (debitur). Tetapi catatan yang kami dapat sementara itu mencapai Rp 1,27 triliun," ujar Turman kepada wartawan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Jumat (15/2).
Turman juga mempertanyakan total aset Batavia Air yang disampaikan pihak direksi dan kuasa hukum Batavia Air . "Aset Rp 800 miliar itu data dari direksi dan kuasa hukum Batavia Air. Tetapi faktualnya banyak yang belum benar. Kalaupun Rp 800 miliar dinyatakan benar, itu milik siapa?," tegas Turman.
Turman bilang, pihaknya akan melacak ulang data yang disampaikan pihak Direksi Batavia Air tersebut. Dia bilang data tersebut belum dilakukan penaksiran (appraisal).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News