kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kyokuto Indomobil jajaki penjualan mesin parkir


Jumat, 20 Oktober 2017 / 18:44 WIB
Kyokuto Indomobil jajaki penjualan mesin parkir


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah memperkenalkan mesin parkir otomatis ke pasar Indonesia, PT Kyokuto Indomobil Distributor Indonesia (KIDI) masih terus menjajaki beberapa pembeli yang prospektif. Sebelumnya perusahaan ini sempat mengabarkan bahwa beberapa instansi seperti rumahsakit Jakarta Eye Center berminat untuk memasang sistem parkir tersebut.

Begitu pula dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang sedang didekati KIDI untuk bisa menggunakan produknya dibeberapa stasiun di Jakarta. "Untuk KAI masih dalam penjajakan," ujar Justinus Ade Sanjaya, Sales Operation Manager KIDI kepada KONTAN (20/10).

Sekadar informasi, nilai investasi dan pemasangan mesin parkir yang sebelumnya telah dipasang di Indomobil Tower memakan biaya Rp 5 miliar. 

Di tengah penjajakan bisnis baru tersebut, lini usaha karoseri yang menjadi fondasi Kyokuto Indomobil terbilang tumbuh dengan baik. "Pasar dumpbody dan concrete mixer memang ada kenaikan yang cukup signifikan," sebut Justinus.

Kapasitas terpasang karoseri Kyokuto Indomobil di Purwakarta, Jawa Barat setiap bulannya bisa menghasilkan 20 dumbody dan 50 concrete mixer.

Kyokuto Indomobil merupakan anak usaha dari PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS). Dimana kepemilikan IMAS terhadap saham KIDI mencapai 50,99%. Mengulik laporan keuangan induknya di semester I 2017, penjualan pihak berelasi dengan lini bisnis mobil, truk dan alat berat meningkat hingga 1,5 kali lipat dari Rp 61 miliar menjadi Rp 156 miliar.

Adapun porsi penjualan mobil, truk dan alat berat menjadi yang paling dominan yakni 33% dari seluruh total penjualan pihak berelasi IMAS yang tercatat Rp 469 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×