kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih Ciputra Development (CTRA) naik 37% pada kuartal I-2021


Minggu, 16 Mei 2021 / 13:44 WIB
Laba bersih Ciputra Development (CTRA) naik 37% pada kuartal I-2021
ILUSTRASI. Laba bersih Ciputra Development (CTRA) naik 37% pada kuartal I-2021


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sektor properti yang digadang bakal tumbuh pada tahun ini turut tergambar pada kinerja keuangan PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Dalam periode kuartal I-2021, CTRA membukukan peningkatan pendapatan dan laba bersih.

Dalam laporan keuangan CTRA yang diterbitkan di laman Bursa Efek Indonesia, pendapatan CTRA pada kuartal I-2021 tercatat sebesar Rp 1,85 triliun. Angka itu naik 23,3% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,50 triliun.

Jika dirinci, pendapatan CTRA terdiri dari penjualan neto dan pendapatan usaha. Penjualan neto mendominasi dengan raihan Rp 1,40 triliun atau 75,67% dari total pendapatan CTRA pada kuartal I-2021. Adapun penjualan neto CTRA ditopang oleh segmen rumah hunian dan ruko sebesar Rp 783 miliar.

Selanjutnya penjualan neto dari segmen kantor senilai Rp 293,38 miliar, apartemen sebanyak Rp 186,72 miliar, dan kavling sebesar Rp 138,59 miliar. Secara keseluruhan, penjualan neto CTRA pada kuartal I-2021 naik 33,3% dibandingkan periode Maret 2020 yang tercatat Rp 1,05 triliun.

Baca Juga: CTRA dan PWON menyambut insentif ritel dan pusat perbelanjaan dari pemerintah

Dari sisi pendapatan usaha, segmen rumah sakit menyumbang kontribusi terbesar dengan Rp 195,57 miliar. Disusul segmen pusat niaga senilai Rp 139 miliar, sewa kantor Rp 55,51 miliar, hotel Rp 47,61 miliar, lapangan golf Rp 8,6 miliar, dan lain-lain senilai Rp 2,53 miliar. Total pendapatan usaha CTRA pada kuartal I-2021 senilai Rp 449 miliar, turun tipis 0,88% dibandingkan kuartal I-2020.

Beban pokok penjualan dan beban langsung CTRA tercatat Rp 920,93 miliar, naik dibandingkan periode 31 Maret 2020 yang sebesar Rp 801,52 miliar. Namun CTRA menurunkan beban umum dan administrasi dari Rp 282,18 miliar menjadi Rp 249,23 miliar pada kuartal I-2021. Beban penjualan dalam periode tersebut juga turun dari Rp 90,52 miliar menjadi Rp 64,42 miliar.

Adapun, laba usaha CTRA naik 75% dari Rp 386,35 miliar menjadi Rp 676,42 miliar per Maret 2021. Raihan itu berhasil membuat CTRA mengempit laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 243,37 miliar atau naik 37,10% dibanding kuartal I-2020 yang sebesar Rp 177,50 miliar.

Dari sisi liabilitas, CTRA membukukan Rp 21,71 triliun atau turun tipis 0,36%dibandingkan total liabilitas CTRA pada kuartal I-2020. Liabilitas CTRA terdiri dari liabilitas jangka pendek sebanyak Rp 9,61 triliun dan liabilitas jangka panjang senilai Rp 12,10 triliun.

Adapun, total ekuitas CTRA hingga Maret 2021 senilai Rp 17,79 triliun atau naik 1,94% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada periode kuartal I-2021, total aset CTRA tercatat senilai Rp 39,51 triliun. Terdiri dari aset lancar Rp 20,76 triliun dan aset tidak lancar Rp 18,74 triliun.

 

Selanjutnya: Membukukan presales tinggi di kuartal pertama, simak rekomendasi saham Ciputra (CTRA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×