kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Laba Bersih Energi Mega Persada Naik 26% di Semester I-2024


Kamis, 01 Agustus 2024 / 11:00 WIB
Laba Bersih Energi Mega Persada Naik 26% di Semester I-2024
ILUSTRASI. Energi Mega Persada membukakan laba bersih sebesar US$ 33,53 juta pada semester I-2024 naik 26% secara tahunan.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Bakrie Group, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berhasil mencatatkan kenaikan dalam penjualan bersih, EBITDA, dan laba bersih pada periode semester I-2024.

Dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, perusahaan membukakan laba bersih sebesar US$ 33,53 juta pada semester I-2024. Angka tersebut naik 26% dibanding dengan laba bersih pada periode yang sama di 2023 yang sebesar US$ 26,57 juta.

Penjualan bersih ENRG juga tercatat naik 5% dari US$ 191,47 juta pada semester I-2023 menjadi US$ 201,89 juta di semester I-2024. Kemudian EBITDA naik 10% dari US$114,56 juta di semester I-2023 menjadi US$ 125,74 juta di semester I-2024. 

Baca Juga: Raih Pinjaman, Energi Mega Persada (ENRG) Beri Jaminan Gadai Saham Anak Usaha

Direktur Utama dan CEO Energi Mega Persada (ENRG) Syailendra S. Bakrie mengatakan terlepas dari fluktuasi harga minyak dunia, perusahaan berhasil mencatatka peningkatan kinerja. Peningkatan tersebut didukung oleh kenaikan produksi minyak dari aset Siak dan Kampar (Riau, Sumatera), yang memberikan kontribusi sebesar 2.300 barel minyak per hari.

Saat ini EMP mengoperasikan 13 aset minyak dan gas yang ada di Indonesia dan Mozambique dengan jumlah cadangan gross terbukti dan terukur yang cukup signifikan, yaitu sebesar 46,7 juta barel minyak dan 1.051 milyar kaki kubik gas," kata Syailendra dalam keterangan resmi, Rabu (31/7).

Syailendra menuturkan, ENRG akan melanjutkan usahanya untuk meningkatkan produksi migasnya dari aset-aset yang sudah dioperasikan, dan juga untuk segera mengkomersialisasikan sumberdayanya melalui percepatan aktifitas eksplorasi dan pengembangan.

Baca Juga: Adaro Energy (ADRO) Rencanakan Ekspansi Bisnis Non Batubara Lewat Alam Tri Abadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×