kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Laba bersih Fajar Surya Wisesa (FASW) turun 63,53% pada tahun 2020


Rabu, 24 Maret 2021 / 12:20 WIB
Laba bersih Fajar Surya Wisesa (FASW) turun 63,53% pada tahun 2020
ILUSTRASI. pabrik kertas FajarPaper atau Fajar Paper dari PT Fajar Surya Wisesa Tbk FASW


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kertas PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) mengalami penurunan kinerja keuangan per akhir tahun 2020 lalu.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), FASW meraup penjualan neto sebesar Rp 7,90 triliun. Jumlah ini menurun 4,35% (yoy) dibandingkan realisasi penjualan neto FASW di tahun 2019 sebesar Rp 8,26 triliun.

Bila ditelusuri, mayoritas penjualan neto FASW ditujukan kepada pihak tidak berelasi yakni sebanyak Rp 7,16 triliun pada tahun 2020. Di saat yang sama, penjualan neto FASW untuk pihak berelasi tercatat sebesar Rp 756,18 miliar.

Baca Juga: Tahun ini, ABM Investama (ABMM) siapkan capex di atas US$ 60 juta

FASW mencatatkan retur atau potongan penjualan kepada pihak tidak berelasi sebesar Rp 14,39 miliar dan kepada pihak berelasi sebesar Rp 760,58 juta di tahun 2020.

Di tengah penurunan penjualan neto, FASW justru membukukan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 3,41% (yoy) menjadi Rp 6,67 triliun pada tahun 2020. Di tahun sebelumnya, beban pokok penjualan FASW berada di level Rp 6,45 triliun.

Beban penjualan FASW turut meningkat 19,03% (yoy) dari Rp 238,84 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 284,31 miliar di tahun 2020. Beban keuangan FASW juga naik 1,14% (yoy) dari Rp 329,27 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 333,04 miliar di tahun 2020.

FASW mengalami kerugian selisih kurs sebesar Rp 110,66 miliar pada tahun 2020. Hal ini berbanding terbalik dengan tahun 2019 di mana FASW meraih keuntungan selisih kurs sebesar Rp 153,53 miliar.

Baca Juga: Harum Energy (HRUM) bakal dorong pengembangan smelter nikel

Hingga akhir tahun 2020, FASW membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 353,29 miliar. Angka ini anjlok 63,53% (yoy) dibandingkan laba bersih perusahaan di tahun sebelumnya sebesar Rp 968,83 miliar.

FASW memiliki total aset sebanyak Rp 11,51 triliun per akhir tahun 2020 atau 7,06% (yoy) lebih tinggi dibandingkan total aset perusahaan di tahun 2019 sebesar Rp 10,75 triliun.

Pada akhir tahun 2020, FASW memiliki jumlah liabilitas sebesar Rp 6,93 triliun dan jumlah ekuitas sebesar Rp 4,58 triliun.

Selanjutnya: Kinerja Chitose Internasional (CINT) lesu di tahun lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×