kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bisi International (BISI) melesat lebih dari 200% di kuartal pertama 2021


Minggu, 23 Mei 2021 / 16:31 WIB
Laba Bisi International (BISI) melesat lebih dari 200% di kuartal pertama 2021
ILUSTRASI. Bisi International (BISI) mencatatkan kinerja yang cemerlang di tiga bulan pertama 2021.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bisi International Tbk (BISI) mencatatkan kinerja yang cemerlang di tiga bulan pertama 2021. Tercatat penjualan dan labanya tumbuh positif di awal tahun ini. 

Penjualan meningkat 8,1% yoy dari sebelumnya Rp 401,34 miliar menjadi Rp 434,18 miliar. Adapun laba kotor meningkat dari Rp 142,78 miliar menjadi Rp 201,96 miliar. Hal ini turut mengerek laba bersih BISI sehingga tumbuh lebih dari 200% yoy menjadi Rp 79,5 miliar dari yang sebelumnya Rp 24,38 miliar di kuartal I 2020. 

Presiden Direktur BISI, Jemmy Eka Putra menjelaskan ada beberapa katalis yang menyebabkan kenaikan laba di kuartal I 2021. Pertama, penjualan bersih agrokimia naik 20,15% dengan gross margin kurang lebih sama di kisaran 39%-40%.

Kemudian, penjualan bersih benih hortikultura naik 10,57%, gross margin naik dari 18,82% menjadi 41,2%. Untuk benih jagung, meskipun penjualan bersih turun -14,6% tapi gross margin naik dari 36% menjadi 69,7% , sehingga nilai gross margin naik sebesar 65% dibanding tahun 2020. 

Baca Juga: Ini penyebab laba bersih Bisi International (BISI) melesat 226% di kuartal I-2021

"Hal ini  disebabkan proporsi penjualan benih jagung hibrida BISI dari segmen premium yang meningkat dibanding tahun lalu sehingga average sales price per kg juga meningkat signifikan," kata Jemmy kepada Kontan.co.id, Minggu (23/5). 

Selain margin yang meningkat, Jemmy mengatakan BISI juga melakukan efisiensi sehingga ada penurunan operational expenditure (opex) dari Rp 108,99 miliar menjadi Rp 105,94 miliar di tahun 2021.

Adapun di sepanjang tiga bulan tahun ini, BISI mencatatkan pertumbuhan penghasilan operasi lain menjadi Rp 6,26 miliar dari yang sebelumnya hanya Rp 685 juta di kuartal pertama 2020. Selain itu, juga mencatatkan penghasilan keuangan senilai Rp 3,48 miliar dari yang sebelumnya Rp 274 juta di periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga: Dapat Mitra Baru, PT BISI International Tbk (BISI) Siap Memasok Aneka Benih Cabai

Jemmy memaparkan penghasilan operasi lain merupakan laba atas penjualan produk sampingan sisa hasil proses produksi.  Sedangkan penghasilan keuangan diperoleh dari bunga deposito dan jasa giro.

BISI optimistis bahwa selain respons yang semakin positif dari market karena kualitas produk, pihaknya juga melakukan pemilihan product mix yang tepat. Di sisi lain, BISI juga melakukan beberapa perbaikan dari sisi pengelolaan cost maupun operasional yang berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan laba. Jemmy menegaskan strategi yang telah berjalan baik ini akan terus dilaksanakan.

Baca Juga: BISI International (BISI) dan Eden Farm tingkatkan produksi cabai berkualitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×