Reporter: Aprillia Ika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bisnis air isi ulang memang sudah bukan hal yang baru lagi. Bisnis ini mulai marak seiring dengan tingginya tingkat kebutuhan warga ibukota untuk air bersih.
Sudah banyak pula bisnis air minum yang menawarkan konsep kemitraan. Persaingan pun makin ketat. Namun, tetap saja peruntungan bisnis air masih bagus.
Nah, bagi Anda yang berminat untuk berbisnis air isi ulang, salah satu usaha yang menawarkan konsep kemitraan adalah BVa Indonesia. Usaha air isi ulang ini sudah sekitar dua tahun berjalan. Dan hingga saat ini sudah punya 12 cabang kemitraan.
Pemilik BVa Indonesia adalah Budianto Herman. Pemuda yang baru berusia 28 tahun ini mengaku tidak punya latar belakang bisnis air. "Ilmu yang saya punyai hanya ilmu pemasaran asuransi dari perusahaan saya di Singapura," ujarnya.
Berbekal ilmu tersebut, Budi, sapaan akrabnya menyadari bahwa bisnis air di Indonesia sangat menjanjikan ke depannya. Maka, sepulang dari Singapura, Budi belajar membuat alat isi ulang baik dengan teknologi biasa maupun teknologi reverse osmosis yang mampu menghasilkan kualitas air bersih paling baik.
Untuk cabangnya, Budi lebih memilih daerah dengan kualitas air tanah yang tidak terlalu bagus. "Di daerah tersebut, air tanah tidak bisa dikonsumsi sementara kualitas air PAM tidak bagus," ujarnya. Budi mencontohkan daerah Jakarta Barat, Kotabumi Tangerang, dan daerah Rawalele Cengkareng.
Perkiraan Budi tak meleset. Pada pembukaan cabang pertama usahanya, BVa merupakan merek air isi ulang ke delapan yang ada di Taman Kota, Jakarta Barat. Sementara pada pembukaan cabang keempat, BVa merupakan merek ke 20 yang ada di Taman Kota.
Namun, Budi bilang, penjualan air isi ulang di cabang-cabangnya tersebut tidak terpengaruh ketatnya persaingan. Di cabang pertamanya, Budi meraup omzet penjualan sampai 200 galon isi ulang per hari. Sementara di cabang terakhirnya di Jalan Kartini, Kota, meraup sekitar 80 galon per hari.
Untuk kemitraan, selama ini Budi menerapkan dua pola kemitraan. Mitra bisa memilih menjadi mitra air isi ulang Reverse Osmosis (RO) atau air isi ulang biasa. Untuk kedua model tersebut, alat-alatnya dibuat sendiri oleh Budi.
Untuk kemitraan air isi ulang RO, Budi menawarkan kemitraan selama minimal lima tahun. Selain mempersiapkan tempat usaha yang terhubung dengan jaringan air PAM atau Palyja, calon mitra juga harus mempersiapkan deposit sebesar 10 juta. "Saya cari mitra yang benar-benar mau menjalankan bisnis air. Makanya depositnya besar," lanjutnya.
Untuk tempat usaha, Budi tidak mensyaratkan lokasi yang strategis. "Kalau terlalu strategis, makan banyak biaya," ujarnya. Nah, jika setelah lima tahun mitra tidak mau meneruskan kemitraannya, maka uang deposit tersebut bakal dikembalikan secara utuh kepada si mitra.
Setelah membayar deposit, mitra akan mendapat mesin RO, serta alat pembersih galon, spanduk, brosur dan nasehat bisnis dari Budi. Dari setiap air galon yang terjual, Budi bakal menarik royalti Rp 800 per galon. "Royalti fee tersebut untuk ongkos memperbaiki mesin," lanjutnya.
"Kalau untuk isi ulang RO, jika sehari mampu jual 50 galon, maka dalam 2 bulan sudah balik modal," ujarnya. Satu galon air isi ulang RO dijual seharga Rp 4000. Dari harga tersebut, mitra sudah mengantongi keuntungan bersih Rp 2000 per galon.
Untuk memperbesar margin laba, Budi menyarankan mitranya punya motor untuk layanan pesan antar. "JIka tidak punya, saya sediakan sewa satu unit sepeda motor," lanjutnya. Harga sewanya Rp 175.000 per bulan. Sudah termasuk keranjang galonnya.
Sementara itu, untuk kemitraan air isi ulang biasa, Budi menerapkan konsep kemitraan yang sama. Bedanya, mitra air isi uolang non RO mendapatkan pinjaman galon sebanyak 150 buah.
"Saya harapkan, mitra air isi ulang non RO mampu menjual air galon secara kemitraan pula dengan agen. ini saya tiru dari pemasaran Aqua," tandas Budi.
Dus, untuk kemitraan air isi ulang non RO, Budi mengutip royalti fee sebesar Rp 500 per galon. Biaya ini lebih murah lantaran air non RO lebih mudah diproses tanpa batasan unit galon.
Harga satu galon air isi ulang Rp 3500. Biasanya ada promosi beli lima galon gratis satu galon selama beberapa bulan pertama. Promosi ini untuk emnarik pembeli. Jika awalnya mitra hanya bisa menjual 30 galon per hari, setelah enam bulan mitra sudah bisa menjual sekitar 125 galon per hari.
Alamat BVa Indonesia
Taman Kota C5/14
Jakarta Barat 11610, Jakarta
Nomer Telpon: +622199219836
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News