Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mencatatkan kinerja positif pada Kuartal I tahun ini dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 85,63 miliar atau meningkat 33,5% dibanding kuartal I tahun 2018. Kinerja positif tersebut ditunjang oleh tingginya kesadaran akan perlunya transformasi digital ke arah revolusi industri 4.0.
Randy Kartadinata, Direktur MTDL menyatakan meskipun pada kuartal pertama tahun ini tengah menghadapi situasi menjelang pemilu yang membuat banyak pihak yang wait & see, namun penjualan MTDL tetap mampu tumbuh sebesar 8,2% atau mencapai Rp 3,2 triliun di kuartal I tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.
“Hal ini menunjukkan kuatnya jaringan distribusi MTDL yang ditopang oleh efisiensi usaha, diversifikasi bisnis yang baik serta pengalaman di industri TIK lebih dari
40 tahun,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin (29/4)
Kinerja positif tersebut tentunya tidak terlepas dari kontribusi ketiga unit bisnis utama MTDL yakni Distribusi, Solusi, dan Konsultasi. Dari unit bisnis Distribusi di bawah pengelolaan anak usaha MTDL yaitu PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), terdapat peningkatan penjualan produk-produk high-end IT dengan harga yang lebih tinggi. MTDL terus menambah diversifikasi produk yang dijualnya.
Saat ini sudah lebih dari 80 jenis merek yang dijual dengan beragam jenis kebutuhan TIK. Selain itu, dalam upaya mendukung para klien MTDL ke arah solusi terpadu Internet of Things (IoT) dan otomatisasi yang jadi bagian dari roadmap industri 4.0.
MTDL melalui SMI juga telah bekerjasama dengan Intel Corporation untuk mengembangkan kreasi lokal para developer di Indonesia melalui kompetisi pengembangan solusi berbasis Internet of Things platform Intel Corporation yang disebut OpenVINO.
MTDL juga telah membangun aplikasi yang beradaptasi dengan perubahan cara pembelian melalui konsep e-commerce. Jadi, aplikasi penjualan B2B (Business to Business) maupun B2G (Business to Government) sudah disiapkan bagi para mitra untuk membantu peralihan proses penjualan manual kepada konsep e-commerce tersebut.
Sementara itu, unit bisnis Solusi MTDL di bawah entitas anak PT Mitra Integrasi Informatika (MII) terus mengembangkan kemampuan teknologi untuk membantu para pelanggan korporat dalam melakukan transformasi digital.
Untuk itulah, MTDL melalui MII telah bermitra dengan berbagai pihak untuk menjual solusi kepada para pelanggan, mulai dari layanan Cloud, Big Data & Analytics, Digital Business Platform, IT Security, dan masih banyak lagi dengan tujuan menyediakan solusi digital bagi para pelanggannya.
Perubahan gaya hidup manusia yang serba sibuk telah menuntut dibukanya berbagai jalur komunikasi kepada pelanggan, bukan hanya melalui suatu channel konvensional, counter customer service atau melalui telepon, namun para pelanggan telah beralih menggunakan channel social media yang tidak terbatas pada jam operasional perseroan.
MTDL melalui anak usahanya, MII juga telah menyediakan kepada para pelanggan korporatnya, suatu sistem tanggapan yang efisien yang dibangun di atas social media, dimana tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan pelanggan dapat dilakukan secara otomatis (tanpa manusia) dari sistem aplikasi yang dibangun.
Hal ini dilakukan melalui solusi teknologi conversational services yang menerapkan Artificial Intelligence (AI) yang umum dikenal sebagai chatbot. Dengan chatbot tersebut teknologi AI memampukan menjawab pertanyaan dari pelanggan senatural mungkin selayaknya melakukan chat dengan manusia.
Selain itu, unit bisnis Solusi juga menyediakan suatu solusi bagi para pelanggan korporatnya yang mampu menghubungkan aplikasi Core System Internal para pelanggannya dengan aplikasi transaksi para mitra usahanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News