kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Laba Supreme Cable Manufacturing (SCCO) Naik 22,8% di Semester I-2023


Rabu, 02 Agustus 2023 / 06:53 WIB
Laba Supreme Cable Manufacturing (SCCO) Naik 22,8% di Semester I-2023
ILUSTRASI. Pabrik Kabel Supreme Cable (Sucaco)


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kabel, PT Supreme Cable Manufacturing Tbk (SCCO) berhasil mencetak kenaikan laba bersih di semester I-2023. Padahal, pendapatan perusahaan tercatat turun tipis di periode Januari-Juni 2023.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, pendapatan SCCO capai Rp 3 triliun di semester I-2023. Realisasi ini turun tipis 4,76% dibanding pendapatan di semester I-2022 yang capai Rp 3,15 triliun.

Raihan pendapatan tersebut terbagi dalam dua segmen bisnis, yakni penjualan kabel senilai Rp 2,71 triliun dan penjualan Insulation sebesar Rp 298,44 miliar.

Realisasi penjualan kabel SCCO turun 3,9% jika dibandingkan semester I-2022 yang mencapai Rp 2,82 triliun. Sama seperti kabel, penjualan Insulation juga turun 8,12% dari Rp 324,84 miliar di semester I-2022.

Baca Juga: Jembo Cable (JECC) Targetkan Pendapatan Lanjut Naik di Kuartal II-2023

Dengan pendapatan yang turun, beban pokok pendapatan SCCO pun terlihat turun. Di mana, beban pokok pendapatan SCCO mencapai Rp 2,76 triliun, turun 7,38% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Alhasil, laba bruto SCCO pun melesat 50,9% menjadi Rp 253,02 miliar di semester I-2023. Walau begitu, sejumlah beban lain yang harus ditanggung SCCO pada semester I-2023 naik.

Seperti beban penjualan dan pemasaran dari sebelumnya Rp 41,76 miliar menjadi Rp 43,46 miliar. Lalu beban umum dan administrasi dari Rp 58,56 miliar yang dicetak pada semester I-2022 menjadi Rp 70,15 miliar di semester I-2023.

Alhasil, SCCO mencatat laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas sebesar Rp 133,08 miliar. Ini membuat laba bersih SCCO naik ini naik 22,87% dibanding laba bersih di semester I-2022 yang hanya Rp 108,31 miliar.

Dengan hasil ini, SCCO mencatatkan laba per saham dasar sebesar Rp 647 dibandingkan laba per saham dasar Rp 527 pada semester I-2022.

 

Seiring dengan laba yang naik, per 30 Juni 2023, jumlah aset SCCO naik cukup signifikan yaitu sebesar 97,14% dengan nilai mencapai Rp 1,09 triliun dari yang dicatat di akhir tahun 2022 sebesar Rp 557,07 miliar. Jumlah ini terdiri atas liabilitas senilai Rp 619,95 miliar dan ekuitas senilai Rp 397,47 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×