kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lagi, penumpang keluhkan layanan Lion Air


Rabu, 09 Oktober 2013 / 10:24 WIB
Lagi, penumpang keluhkan layanan Lion Air
ILUSTRASI. Penerbitan obligasi global dinilai bisa menjaga pergerakan yield SBN ke depan


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

SURABAYA. Maskapai penerbangan Lion, Rabu (9/10) pagi, kembali mengundang keluhan dan kecaman dari para penumpangnya. Selain tak ada penjelasan rinci mengenai rencana penerbangan untuk rute dalam tiket, keterlambatan jadwal keberangkatan pun terjadi lagi.

Kompas dan sejumlah penumpang dari Kupang, Nusa Tenggara Timur untuk tujuan penerbangan Jakarta, Rabu, harus tertahan di Surabaya, Jawa Timur. Sementara tiket yang dibeli Kompas dari biro perjalanan Vayatour di Jakarta pada Kamis (3/10) tidak mencantumkan keterangan pesawat akan transit di Surabaya.

Sementara, saat Kompas berangkat dari Jakarta menuju Kupang, Minggu (6/10), pesawat yang ditumpangi tidak transit di Surabaya. Padahal tiket yang digunakan sama, satu paket perjalanan berangkat dan pulang.

Tak sekadar transit, para penumpang tujuan Jakarta ternyata juga harus berpindah pesawat. Itu pun, penumpang masih harus menunggu lama untuk terbang menggunakan pesawat lanjutan.

Ketika para penumpang meminta penjelasan kepada petugas transit Lion di Surabaya, jawaban yang didapat hanya pernyataan bahwa pesawat dari Kupang menuju Jakarta memang harus transit di Surabaya. "Memang bapak tidak diberi tahu petugas waktu di Kupang?" ujar petugas itu.

Petugas yang sama juga balik mempertanyakan tempat pembelian tiket. "Bapak beli (tiket) di mana? Memangnya travel bironya tidak menjelaskan kalau dari Kupang harus transit dulu di Surabaya?" tambahnya.

Padahal, Kompas sudah berkali-kali meminta kepastian ke petugas di ruang boarding maupun pemberangkatan di Bandara El Tari, Kupang, bahwa pesawat akan langsung bertolak ke Jakarta tanpa transit. Saat itu, jawaban yang diterima adalah konfirmasi.

Saat Kompas membeli tiket melalui jalur online di Vayatour, tidak ada pula rincian bahwa pesawat rute tersebut akan transit di Surabaya. Sudah begitu, keterlambatan karena menunggu pesawat lanjutan, berlangsung lama.

Di Surabaya, Kompas dan sejumlah penumpang lain harus menunggu lebih dari dua jam. Pesawat JT 0691 tujuan Jakarta yang seharusnya terbang pada pukul 07.15 WIB sesuai tiket transit, baru terbang pada pukul 09.45 WIB. Lagi-lagi, tidak ada penjelasan penyebab keterlambatan.

Akibatnya, keluhan bahkan kemarahan penumpang tak terbendung. Seorang penumpang yang mengaku sudah kerap mendapat perlakuan buruk bila menumpang Lion, mengajak penumpang lain termasuk Kompas, untuk mendatangi customer service Lion.

Atas "serbuan" ini, Lion hanya memberikan nasi kotak. Tak ada penjelasan apalagi permintaan maaf. Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Lion mengenai insiden ini. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×