kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laju penjualan mobil SUV meninggalkan MPV


Selasa, 20 Agustus 2019 / 17:32 WIB
Laju penjualan mobil SUV meninggalkan MPV
ILUSTRASI. DFSK Glory i-Auto


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pasar mobil Sport Utility Vehicle (SUV) diyakini tak kalah dengan pasar Multi Purpose Vehicle (MPV). Pertumbuhannya cukup baik sehingga para Agen Pemegang Merek (APM) berlomba-lomba mengisi segmen pasar ini.

Toyota Astra Motors (TAM) menilai karakter mobil SUV yang mempunyai kapabilitas tinggi dan jagoan di jalanan menjadikannya model yang juga digemari keluarga Indonesia. Meskipun sampai tujuh bulan pertama tahun ini market SUV belum naik tinggi, namun diyakini sampai akhir tahun nanti pasar dapat tumbuh menjanjikan.

Baca Juga: DFSK gencar penetrasi segmen medium SUV

Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto atau yang akrab disapa Soerjo ini menjabarkan bahwa di periode Januari sampai Juli 2019, market SUV membukukan penjualan 95.694 unit, terkoreksi sekitar 7,3% dibanding tahun lalu dengan periode yang sama dengan penjualan 103.318 unit.

"Setelah beberapa bulan kemarin market otomotif menghadapi momen pemilu dan juga lebaran, harapannya segmen SUV khususnya SUV medium akan semakin bergairah," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (20/8).

Lagi pula dalam beberapa tahun belakangan, segmen SUV ini diyakini semakin menguat. Sementara di Toyota, segmen SUV sepanjang tujuh bulan pertama 2019 ini membukukan penjualan 45.345 unit, meningkat 16,3% dibanding tahun sebelumnya 38.991 unit.

Kontributor terbesar, kata Soerjo datang dari SUV Toyota memang berasal dari segmen medium yang diisi oleh Rush. Di tahun 2019 ini, Rush berkontribusi mayoritas di segmen SUV dengan kontribusi 78,2%.

Angka kontribusi tersebut sedikit meningkat dibanding tahun 2018 dimana Rush berkontribusi sekitar 68,9% terhadap total SUV Toyota. "Rush yang merupakan mobil 7 penumpang mampu mengisi pasar medium SUV di Indonesia," sebut Soerjo.

Sementara itu Donny Setiawan, Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan bahwa trend SUV di Indonesia tak terlepas dari trend Global. "Yang beberapa tahun ini memang trend ke arah SUV, secara spesifik khusus untuk indonesia ke SUV tiga baris (seven seater SUV)," tuturnya kepada Kontan.co.id, Selasa (20/8).

Lebih lanjut Donny bilang faktor pendorongnya tak lepas dari keberadaan regulasi, pertumbuhan ekonomi dan beragamnya produk baru. Untuk target, SIS belum dapat membeberkannya.

Sebagai gambaran, pada ajang GIIAS 2019 kemarin All New Ertiga sebagai model SUV milik Suzuki yang mencatat angka penjualan mencapai Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) 406 unit dan menjadi model terbanyak yang dipesan. Adapun sampai tujuh bulan pertama tahun ini penjualan Suzuki mencapai 54.729 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×