Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi layanan logistik, Lalamove mengatakan pihaknya akan menambah tipe jenis armada tahun depan berupa angkutan yang lebih besar dan mampu membawa beban 18 ton.
Managing Director Lalamove Indonesia Andi M. Rizki menuturkan, saat ini Lalamove telah memiliki 10 tipe jenis angkutan yang terdiri dari motor, mobil sedan, MPV, van, dan truk, dengan total jumlah 230.000 armada. Sebanyak 60% dari jumlah tersebut adalah kendaraan roda dua dan sisanya adalah roda empat.
"Kita rencananya akan ekspansi jenis kendaraan (vehicle) sesuai dengan kebutuhan. Rencananya dalam 1 sampai 2 tahun ke depan akan ada 16 jenis kendaraan, khususnya menambah tronton wings box 18 ton," ujarnya dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Selasa (25/10).
Baca Juga: Lalamove Andalkan Digitalisasi untuk Memangkas Biaya Logistik
Mengenai besaran investasi, Lalamove tidak menjabarkan lebih banyak. Paul Loo, Chief Operating Officer Lalamove menambahkan pihaknya memiliki kinerja finansial yang baik. Pihaknya mengaku, Lalamove telah mencatat perkembangan kinerja yang sehat dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam paparan, disebutkan sejak berdiri pada tahun 2018, Lalamove telah memiliki lebih dari 230.000 mitra, 20.000 partner bisnis dan 1,4 juta lebih pengguna. Pada masa pandemi tahun 2020, Lalamove bahkan sempat mencatat jumlah pengiriman sebanyak 1,5 juta per bulan.
"Ada perbedaan consumer behavior pada masa pandemi dan non pandemi. Pada saat pandemi kami bahkan bisa catat jumlah pengiriman mencapai 1,5 juta per bulan. Kalau sekarang, pengiriman beralih ke kendaraan roda empat," sambung Andi.
Ia berkata, saat ini masih ada kenaikan volume pengiriman tetapi tidak begitu signifikan karena adanya perubahan pola konsumsi tersebut. Namun demikian, Lalamove masih menargetkan pertumbuhan per tahunnya sebanyak tiga digit alias minimal 100%.
Baca Juga: Lalamove: Digitalisasi jadi Solusi Turunkan Biaya Logistik Pengiriman Antarkota
Lalamove juga akan memperluas layanan ke Semarang dan Yogyakarta mulai 28 Oktober 2022. Ekspansi lokasi pelayanan akan menambah cakupan operasional Lalamove yang saat ini sudah hadir di 17 kota besar di Indonesia sejak 2018.
"Jumat ini kita akan launching di Semarang dan Yogyakarta. Jadi dalam kurun waktu empat tahun pertumbuhan kita cukup besar," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News