kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lalamove Andalkan Digitalisasi untuk Memangkas Biaya Logistik


Rabu, 28 September 2022 / 09:32 WIB
Lalamove Andalkan Digitalisasi untuk Memangkas Biaya Logistik
ILUSTRASI. Lalamove menegaskan komitmen menjadi One Stop Instant Delivery Solutions bagi UMKM dengan melakukan berbagai inovasi selama setahun terakhir melalui update fitur.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lalamove, penyedia jasa teknologi pengiriman on-demand terkemuka di Indonesia, percaya bahwa digitalisasi menjadi salah satu solusi menurunkan biaya logistik pengiriman antarkota.

Integrasi antara teknologi dengan logistik menjadi sangat penting dalam mengefisiensikan biaya logistik yang lebih rendah bagi pelaku usaha.

Sebagian besar proses pengiriman antarkota yang menggunakan truk dilakukan secara manual. Saat ini, sekitar 80% armada truk di Indonesia dioperasikan operator yang belum tersentuh teknologi. Banyak kegiatan perencanaan, pemantauan, dan pembayaran masih ditangani secara manual.

Baca Juga: Lalamove Mendukung UMKM Merdeka Kembangkan Bisnis Melalui Teknologi Pengiriman Instan

Lantas, teknologi Lalamove mampu memudahkan pebisnis untuk mengefisiensikan operasional melalui fitur live tracking GPS, tanda tangan digital, dan juga akses laporan pengiriman hanya dengan satu akun bisnis yang dapat diakses lebih dari satu operator. Selain itu, pengiriman layanan instan antarkota Lalamove dapat mengirim barang hingga 5 ton.

Andi M Rizki, Managing Director Lalamove Indonesia mengaku, biaya logistik di Indonesia masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi logistik terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) yang masih di atas 20%.

Biaya tinggi ini disebabkan banyak faktor, salah satunya tahapan panjang dan perencanaan yang kompleks dalam pengiriman barang.

"Kami melihat masalah ini dapat dibantu dengan inovasi teknologi pada pengiriman. Teknologi pengiriman yang Lalamove miliki dapat memangkas proses administrasi dan operasional sehingga lebih simpel, cepat dan hemat,” ungkap Andi dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (28/9).

Kemudahan teknologi pengiriman ini juga dirasakan oleh salah satu perusahaan mebel terbesar di Indonesia yaitu Olympic Furniture yang sudah berdiri selama 38 tahun di Indonesia. Olympic Furniture telah melakukan berbagai adaptasi selama mengembangkan bisnisnya, salah satunya pada digitalisasi.

Selain memasarkan produknya secara digital, Olympic Furniture mempercayakan teknologi pengiriman antarkota untuk pelanggannya kepada Lalamove.

Veronica Marcella, Vice Marketing Director Olympic Furniture menjelaskan, Olympic Furniture berkomitmen untuk selalu menyediakan produk terbaik bagi seluruh keluarga di Indonesia dengan sentuhan perabotan yang memukau dan harga terjangkau. Kegiatan pengiriman barang pun merupakan faktor penting dalam memastikan kepuasan pelanggan.

Baca Juga: Lalamove Bakal Perluas Layanan Pengiriman Jarak Jauh ke Surabaya

"Kami selalu percaya bahwa teknologi dapat mendorong kami dalam mengembangkan Olympic Furniture, salah satunya melalui teknologi pengiriman yang dimiliki Lalamove," imbuh dia.

Andi menambahkan, pengiriman antarkota Lalamove saat ini sudah dapat diakses di tiga kota besar Pulau Jawa, yaitu Jakarta Raya, Bandung Raya, dan Surabaya.

Dalam waktu dekat Lalamove akan kembali melakukan ekspansi kota baru agar dapat mencakup seluruh provinsi di pulau Jawa. "Tentu akan semakin banyak bisnis dan UKM yang bisa terbantu dengan kehadiran Lalamove,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×