kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Langkah Huawei dan Telin bidik pasar internasional


Senin, 08 Juni 2015 / 21:26 WIB
Langkah Huawei dan Telin bidik pasar internasional
ILUSTRASI. Kinerja Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) pada kuartal II tahun 2023 mengalami pertumbuhan yang gemilang hingga double digit, yakni sebesar 12,16 persen (y-o-y).


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Huawei Technologies Co., Ltd (Huawei) dan Telekomunikasi Indonesia International (Telin) anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berkolaborasi membangun pusat inovasi. Kolaborasi yang terwujud dalam Perjanjian Kerjasama (MoU) Pusat Inovasi dan mengembangkan model bisnis baru ini, akan digunakan untuk melayani pasar internasional.

Dalam MoU ini, Huawei akan memberikan kontribusi berupa transfer keahlian di berbagai bidang teknologi serta menyiapkan sarana dan pra sarana di pusat inovasi untuk membantu Telin dalam mengembangkan pangsa pasar internasional. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan di tengah kegiatan CommunicAsia pada hari Rabu tanggal 3 Juni 2015 di Singapura.

"Ini merupakan kehormatan untuk bekerjasama denga Huawei sebagai mitra Telin di bidang transformasi layanan untuk menjadi penyedia komunikasi Indonesia inovasi terdepan," kata Natigor Sitorus, CMO Telin dalam rilisnya, Senin (8/6).

Dalam kesempatan yang sama, Tan Feng, Managing Director Business Transformation Huawei Core Network mengungkapkan, perjanjian ini memperdalam Kerjasama antara Huawei dan Telin. "Ini merupakan kehormatan menjadi rekan Telin untuk meningkatkan pasar industri vertikal dan mendukung pengembangan Bisnis Telin yang berkelanjutan di pasar Internasional," katanya. 

Proyek ini akan mengimplementasikan teknologi Huawei "Communications as a Service (CaaS)." Teknologi Huawei CaaS akan membuka kapabilitas jaringan telekomunikasi untuk membuat konten aplikasi yang lebih baik dan mengembangkan basis pelanggan.

Ini merupakan cara baru bagi operator untuk memanfaatkan jaringan infrastruktur guna menciptakan layanan, membuka pasar, dan menciptakan ekosistem baru dalam berbagai bidang seperti enterprises, pasar industri vertikal, Mobile to Mobile (M2M) dan lain sebagainya.  

CaaS sangat membantu dalam menciptakan peluang bisnis baru dengan mengembangkan konten berbasis komunikasi dengan API/ SDK untuk menyatukan kapabilitas komunikasi segala perangkat, tidak hanya terbatas dari perangkat antar manusia (P2P/Person to Person), namun juga dari manusia ke perangkat (P2M/Person to Machine), dan antar perangkat (M2M/Machine to Machine) yang masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan. 

Termasuk dalam layanan CaaS terdapat layanan premium yang bisa memenuhi ekspektasi layanan komunikasi yang diinginkan oleh pelanggan eksklusif, enterprises, dan korporasi. CaaS juga terkait dengan pengidentifikasian partner yang tepat dalam industri vertical, menciptakan model bisnis baru, serta ekosistem untuk membawa layanan nilai tambah ke pasar baru.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×