Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SIG) berkomitmen untuk mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam kegiatan pertambangan, mencakup lingkungan, kesejahteraan masyarakat, serta keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif dan menciptakan manfaat yang luas bagi seluruh pemangku kepentingan.
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, menjelaskan bahwa dengan menerapkan pertambangan berkelanjutan, perusahaan mengambil tanggung jawab yang lebih besar.
Baca Juga: Lima Tahun Dynamix & Nathabumi: SBI Akselerasi Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan
“Peningkatan signifikan tahun ini merupakan wujud semangat continuous improvement yang kami lakukan untuk memastikan aktivitas pertambangan dilakukan dengan aman dan berwawasan lingkungan, serta mengedepankan komunikasi dan menjalin hubungan yang konstruktif dengan masyarakat sekitar,” ungkap Reni dalam siaran pers, Kamis (3/10).
Di Pabrik Tuban, SIG menerapkan metode zero run off untuk menjaga keseimbangan air bawah tanah di area tambang.
Dalam pengelolaan lahan pascatambang, SIG menerapkan inovasi reklamasi dengan sistem alur, menciptakan lubang berbentuk alur yang efisien dan ramah lingkungan. Hingga tahun 2024, SIG telah melakukan revegetasi di Tuban, dengan penanaman 526.563 pohon di lahan seluas 251,80 hektare.
SIG juga menciptakan kawasan Ecopark Kambangsemi untuk pemberdayaan masyarakat, yang mencakup berbagai program seperti perkebunan pisang cavendish, penyulingan kayu putih, dan area peternakan.
Baca Juga: Semen Indonesia (SIG) Dukung Pengembangan UMKM Gerakkan Perekonomian Daerah
Sebagai bagian dari upaya mencapai Nihil Kecelakaan Kerja (zero accident) dan Nihil Penyakit Akibat Kerja (PAK), SIG menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) dan sistem pemantauan operator tambang untuk mencegah kecelakaan akibat kelelahan.
Dari tahun 2022 hingga Agustus 2024, SIG mencatatkan zero accident dan nihil PAK di operasional tambang di Pabrik Tuban dan Pabrik Rembang.
Dengan penerapan teknik pertambangan yang baik, SIG meraih 16 penghargaan pada ajang Good Mining Practice Award 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta pada 25 September 2024.
Penghargaan tersebut meningkat empat kali lipat dari tahun sebelumnya. Penghargaan yang diraih antara lain kategori pengelolaan lingkungan hidup dan keselamatan pertambangan untuk Pabrik Tuban dan Pabrik Rembang, serta untuk PT Semen Padang, PT Semen Baturaja Tbk, dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI).
Baca Juga: Solusi Bangun Indonesia Raih Penghargaan Industri Hijau 2024
Reni Wulandari menegaskan, SIG berkomitmen untuk terus menjalankan pertambangan berkelanjutan melalui penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik, untuk menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News