Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID- JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) menuturkan melanjutkan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang sebelumnya akan diberikan sebagian ke swasta.
Asal tahu saja, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan proyek JTTS ini akan diberikan sebagian proyek infrastruktur ke swasta. Mendengar hal tersebut, Hutama Karya menegaskan bahwa proyek tersebut tetap dilanjutkan oleh Perseroan dan menjadi prioritas.
"Berdasarkan Perpres Nomor 42 Tahun 2024 tentang Perubahan ketiga atas percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Hutama Karya akan terus melanjutkan pembangunan jalan bebas hambatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Proyek ini tetap menjadi prioritas mengingat statusnya sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)," papar EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim, Selasa (22/1).
Ia melanjutkan, Hutama Karya menambah panjang JTTS mencapai 83,9 km di sepanjang tahun 2024. Sehingga, secara akumulatif, total panjang yang telah dibangun oleh Hutama Karya untuk JJTS adalah 1.042 km.
Baca Juga: PT PP (PTPP) Terapkan Inovasi Hijau di Proyek Tol Semarang-Demak
Adjib menyampaikan, Perseroan akan berkomitmen menyelesaikan proyek tersebut hingga tuntas untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo.
Lebih lanjut, pada tahun 2025 ini Hutama Karya merencanakan nilai investasi sebesar Rp18,7 triliun yang digunakan untuk menyelesaikan pembangunan JTTS Tahap I dan pembangunan JTTS sebagian Tahap II. Lalu investasi lainnya dialokasikan Perusahaan untuk pengembangan aset, investasi pada aset tetap dan investasi pada anak Perusahaan.
Hutama Karya tercatat memiliki sekitar 50 proyek infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Adapun beberapa proyek tersebut antara lain adalah, pembangunan Jalan Tol Serbelawan - Siantar (Seksi 4), Irigasi Rentang LMS-02, pembangunan Jalan Kota Maliana, Pelabuhan Anggrek Provinsi Gorontalo, Toll Road Development of Semarang - Demak 1A, Patimban Access Toll Road Construction Project Package 3,Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi III (Cileles - Panimbang) Fase 2 Paket 2, dan lainnya.
Dengan beberapa proyek yang dikerjakan sepanjang 2025 ini, Perusahaan hanya menargetkan pertumbuhan kinerja sebesar 2% dibandingkan dengan tahun lalu.
"Pertumbuhan revenue Perusahaan tahun 2025 atau terhadap RKAP 2024, diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 2%," imbuhnya.
Sementara itu pada kuartal III 2024 lalu, Hutama Karya mencatat laba bersih meningkat pesat 2.412,12% menjadi Rp844 milliar secara year on year atau mencapai 383,08% dari target RKAP tahun 2024.
Pada periode yang sama, Hutama Karya juga mencatat peningkatan pendapatan 9,73% menjadi Rp20,29 triliun.
Baca Juga: Hutama Karya Kebut Pengerjaan Proyek-Proyek Strategis di IKN
Selanjutnya: Menghitung Premi Asuransi Kebakaran Rumah dengan Tips dari Allianz
Menarik Dibaca: Menghitung Premi Asuransi Kebakaran Rumah dengan Tips dari Allianz
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News