kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lapangan TSB fase kedua berproduksi, Jatim dapat tambahan pasokan gas 120 mmscfd


Rabu, 20 Maret 2019 / 16:29 WIB
Lapangan TSB fase kedua berproduksi, Jatim dapat tambahan pasokan gas 120 mmscfd


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada Rabu (20/3) meresmikan Penyaluran Gas dari lapangan Terang Sirasun Batur (TSB) Fase Kedua milik Kangean Energy Indonesia Ltd, di Surabaya, Provinsi Jawa Timur. 

Jonan mengungkapkan, penyaluran gas dari TSB fase kedua ini menunjukkan investasi kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (migas) semakin menarik serta memberikan efek berantai yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya wilayah Jawa Timur.

"Proyek ini penting. Jawa Timur belakangan ini sudah teriak-teriak kekurangan gas, jadi dengan beroperasinya lapangan TSB tahap dua, melalui Floating Processing Unit Joko Tole ada tambahan kurang lebih 160 juta kaki kubik gas bumi per hari (MMSCFD). Ini lumayan, bisa jadi penyangga pasokan gas di Jawa timur," jelas Jonan dalam siaran persnya, Rabu (20/3).

Di samping proyek yang dapat diselesaikan tepat waktu, Jonan juga mengapresiasi penghematan yang berhasil dilakukan dalam proyek pembangunan fasilitas produksi bawah laut ini. Diketahui, biaya proyek ini adalah senilai US$ 165 juta, atau menghemat US$ 49 juta dari yang disetujui dalam Authorization for Expenditure (AFE) yang sebesar US$ 214 Juta.

"Saya juga terima kasih, dari perencanaan awal US$ 214 juta ternyata yang dikeluarkan hanya US$ 165 juta. Pemerintah sangat mengapresiasi penghematan ini. Ini penting," tegas Jonan.

Selanjutnya, Jonan berharap agar pengelolaan sumber daya alam memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar dan bukan hanya ala kadarnya.

"Kegiatan hulu migas di Kangean ini juga aktif membantu masyarakat Pulau Kangean dan sekitarnya yang membutuhkan, apakah air bersih, listrik dan sebagainya. Jadi CSR itu tidak ala kadarnya. Bapak Presiden selalu pesan, sumber daya alam ini juga harus bisa dinikmati langsung oleh masyarakat sekitar," tukas Jonan.

Sebagai informasi, produksi gas dari Blok Kangean ditransportasikan melalui pipa East Java Gas Pipeline (EJGP), dengan konsumen gas di wilayah Jawa Timur. TSB Fase Kedua merupakan pengembangan empat sumur dan fasilitas bawah laut untuk produksi Lapangan Sirasun dan Batur yang akan tergabung pada TSB fase kesatu.

Sebanyak tiga sumur Sirasun dan satu sumur Batur telah selesai dibor dengan baik pada Q2-Q4 2018. Sementara, pekerjaan instalasi fasilitas bawah laut terkait pemasangan fasilitas control system dan tie-in sudah dimulai pada akhir tahun 2018 dan selesai pada Maret 2019.

Pekerjaan commissioning yang dilanjutkan dengan start-up telah mulai dilaksanakan pada periode awal Maret 2019. Produksi gas dari Lapangan Batur dan Sirasun ini telah dimulai pada tanggal 10 Maret 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×