Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Medco E&P dan Lapindo Brantas akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah untuk memasok kebutuhan program gas kota Palembang dan Surabaya. Jaringan gas kota di kedua kota besar tersebut rencananya dibangun tahun ini.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Departemen ESDM Evita Herawati Legowo mengaku telah menerima komitmen dari dua perusahaan tersebut melalui BP Migas.
"Untuk Palembang diperkirakan kebutuhannya 1 MMSCFD sementara Surabaya lebih kecil. MoU nya sendiri tinggal menunggu persetujuan Menteri ESDM," kata Evita, dalam situs resmi Ditjen Migas, Jumat (6/3).
Setelah memperoleh kepastian pasokan gas di dua kota tersebut, pemerintah segera membuka tender pembangunan jaringannya. Pemerintah mengharapkan di akhir tahun ini jaringan gas kota tersebut bisa dirampungkan.
Selanjutnya pengelolaan jaringan dan distribusi gas kota tersebut masih dipertimbangkan pemerintah apakah akan diserahkan ke pemerintah daerah atau dibuka tender lagi.
Jaringan gas kota di Palembang akan dibangun di Kelurahan Lorok Pakjo dan Siring Agung yang akan mengaliri 4.200 rumah. Sementara di Surabaya akan melalui Kelurahan Rungkut Kidul dan Kalirungkut untuk 3.200 rumah.
Tahun depan, pemerintah akan membangun jaringan gas kota di Bekasi, Depok dan Tarakan, Kalimantan Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News