Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat
Sejauh ini, pihak Barantan belum memberikan repson ketika dihubungi oleh Kontan.co.id melalui telepon dan layanan pesan Whatsapp. Namun dalam keterangan resmi tertulisnya, pihak Barantan menyebutkan bahwa upaya perbaikan oleh tim Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian sudah dimulai dari tanggal 5 Juli 2020 lalu.
Sembari perbaikan dilakukan, respon perizinan karantina pertanian ke portal Indonesia National Single Window (INSW) dan permohonan pemeriksaan karantina pertanian akan dilakukan secara manual.
Melihat kondisi yang ada, Hendra berharap ke depannya pembangunan sistem infrasturktur jaringan nirkabel yang tangguh dapat terus dilakukan dan ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang. Sementara untuk jangka pendek, pihaknya hanya bisa berharap upaya perbaikan bisa dituntaskan sesegera mungkin.
“Asosiasi cuma bisa terus menerus memohon bantuan pihak IT Barantan memperbaiki sistemnya secepat mungkin,” tutur Hendra.
Baca Juga: Kementan telah merealisasikan 44% anggaran hingga awal Juli 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News