kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Layanan komersial BWA Berca terganjal ULO


Rabu, 22 September 2010 / 18:04 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. Rencana PT Berca Hardayaperkasa untuk menyediakan layanan komersial Broadband Wireless Access (BWA) pada Oktober tahun ini bakal terganjal. Pasalnya, Berca belum mengantongi sertifikat Uji Laik Operasi (ULO) dari Ditjen Postel.

"Mereka baru mengajukan, tetapi kami belum mengeluarkan sertifikat ULO sebagai syarat boleh komersial," kata Direktur Standarisasi dan Sertifikasi Ditjen Postel Azhar Hasyim, Rabu (22/9).

Sertifikat itu dibutuhkan untuk mengetahui operator sudah memenuhi syarat penggunaan perangkat dan standar teknologi sesuai regulasi. "Nanti akan kami periksa kesiapan Berca terkait penggunaan perangkat BWA dengan standar nomadic," tegasnya.

Sebelumnya Chairman Berca Group Murdaya Widyawimarta Poo menjanjikan mulai Oktober 2010 perusahaannya akan memulai layanan 4G Wimax dengan merek WiGO.

Awalnya, WiGO akan dipasarkan di Medan dan Balikpapan dan selanjutnya dipasarkan di Batam dan kota-kota besar lain di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.

Tahun lalu, Berca memenangkan tender untuk mengoperasikan layanan BWA di frekuensi 2.3 GHz dengan lebar pita 30MHz di delapan zona layanan tersebut. "WiGO akan memberikan layanan broadband yang sanggup menyediakan internet cepat dan mudah dalam pemakaian," katanya.

Sekedar catatan, Wimax memungkinkan pengguna internet berselancar dengan kecepatan akses yang tinggi secara konstan. Dengan keunggulan tersebut, 4G WiMAX memungkinkan aktivitas streaming video dengan kualitas High Definition (HD) dan bermain game online yang menuntut bandwidth berkecepatan tinggi menjadi lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×