CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Layang-layang gambar capres laris manis


Rabu, 11 Juni 2014 / 18:29 WIB
Layang-layang gambar capres laris manis
ILUSTRASI. Promo Genki Sushi x BCA 2023 tawarkan Paket Oh My Genki hingga Paket Diskon 20% yang berlaku sepanjang 2023 ini (Dok/Genki sushi indonesia)


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

SOLO. Pedagang di Kota Solo memanfaatkan momentum untuk mencari keberuntungan dengan menjual layang-layang bergambar dua calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, pada masa kampanye Pilpres 2014.

Jon Ramos (43) salah satu pedagang layang-layang di Solo, Rabu, mengatakan, mencari keuntungan dengan menjual layang-layang memanfaatkan masa kampanye pilpres, bergambar dua pasangan yakni nomor 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Cukup membawa berkah dan dagangan banyak diminati pembeli terutama yang bergambar pasangan capres dan cawapres," kata Jon Ramos.

Layang-layang yang dijual Jon merupakan karya lukisan sendiri, antara lain "Ojo lali Nomor 2 dengan gambar wajah Jokowi", "Presiden RI Jokowi-JK Nomor 2", dan "Nomor 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa".

Menurut Jon, bahan layang-layang hasil buatannya terdiri dari kain parasit, bambu, dan cat batik. Setiap layang-layang bergambar dua capres dijual antara Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu.

"Jumlah pembeli ada peningkatan pada masa kampanye pilpres ini. Karena, layang-layang hasil buatannya rata-rata bisa terjual hingga tujuh buah. Padahal, jika hari-hari biasa laku satu layang-layang saja sudah bagus," kata Jon.

Menurut Jon, dirinya membuat layang-layang dengan lukisan gambar capres dan cawapres tersebut hanya perlu waktu dua hingga tiga jam setiap layang-layang. Setiap layang-layang memerlukan modal sekitar Rp 25 ribu per buah.

"Layang-layang produksinya ini, yang mahal biaya tenaga lukisan, sedangkan bahan baku cukup murah," kata dia.

Menyinggung soal layang-layang bergambar dua capres dan cawapres yang laris dibeli orang, Jon menjelaskan, karena Kota Solo merupakan basisnya Pak Jokowi, maka pembeli banyak yang memilih pasangan Capres dan Cawapres nomor 2 itu.

Yoyok (47) salah satua warga Solo, mengatakan, dirinya sengaja membeli layang-layang bergambar wajah pasangan Capres dan cawapres Jokowi-JK, karena suka.
Jokowi pernah memimpin Kota Surakarta menjadi maju sehingga kepemimpinannya tidak diragukan lagi.

"Saya membeli layang-layang karena suka. Harga layang-layang cukup mahal, tetapi karena saya suka tetap membeli," kata Yoyok. (Tea/Sugiyarto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×