kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lazada Tunjuk Pierre Poignant Sebagai CEO Baru


Kamis, 13 Desember 2018 / 20:32 WIB
Lazada Tunjuk Pierre Poignant Sebagai CEO Baru
ILUSTRASI. Ilustrasi - Proses Bisnis Lazada


Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Lazada Group berencana mengganti kapten. Perusahaan e-commerce ini mendaulat Pierre Poignant menggantikan Lucy Peng sebagai Chief Executive Officer (CEO) Lazada Group. 

Sebelumnya, Pierre menjabat sebagai Presiden Eksekutif. Pasca penggantian ini, Lucy akan tetap menjabat sebagai Executive Chairwoman di Lazada Group. 
 
Pierre yang telah bergabung di Lazada sejak tahun 2012 sempat terlibat dalam sejumlah ekspansi jangkauan logistik Lazada dan membangun kemampuan e-logistics perusahaan. Dalam keterangan resmi yang Kontan terima, Pierre sempat menjabat sebagai Chief Operating Officer Lazada dan mengelola layanan pelanggan hingga rantai pasokan dan produksi konten. 
 
Sejak Agustus tahun ini, Pierre menjabat sebagai presiden eksekutif dan membidani pengembangan operasional bisnis Lazada di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. 
 
Pierre menyebut, Lazada memanfaatkan ekosistem Alibaba, baik dari sisi teknologi hingga jaringan logistik. "Tahun 2018 menjadi momen yang menentukan bagi Lazada. Kami telah menjadi lebih baik dan berevolusi serta tampil lebih kuat, efisien dan gesit dibandingkan awal tahun ini. Transformasi kami baru saja dimulai, dan tahun depan akan kembali menjadi tahun yang penuh kesuksesan," kata Pierre dalam keterangannya, Kamis (13/12). 
 
Bukan tanpa sebab, Lazada mengangkat Pierre sebagai kapten barunya. Lelaki yang pernah bekerja di McKinsey & Company itu juga merupakan salah satu pendiri Lazada. Lucy menyebut kontribusi Pierre melampaui jabatannya dalam enam tahun terakhir kiprahnya di Lazada. "Dia bervisi membangun jaringan logistik secara utuh, dan membuat kami unggul dari para pesaing, dan tampil dengan baik di setiap jabatan yang diembannya," kata Lucy. 
 
Sejak berdiri di tahun 2012, Lazada telah mengantongi sembilan kali fundraising, dengan total perolehan dana US$ 4,2 miliar. Beberapa investornya terdiri dari Temasek Holdings, Alibaba Group, Rocket Internet, Tesco, Verlinvest dan Kinnevik AB. Kini, Alibaba menjadi pemilik mayoritas di Lazada Group. 
 
Beroperasi di kawasan Asia Teggara, Lazada telah memiliki sebanyak 300 juta stock keeping unit (SKU) dari berbagai kategori produk. Saat ini, Lazada telah memiliki lebih dari 100 mitra logistik untuk mempermudah proses bisnisnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×