kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

LDUI minta pemerintah harus kuat jalankan simplifikasi cukai


Jumat, 03 Juli 2020 / 20:34 WIB
LDUI minta pemerintah harus kuat jalankan simplifikasi cukai
ILUSTRASI. Cukai Rokok. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/06/2020


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

“Dengan pencantuman simplifikasi cukai dalam RPJMN, kami berharap pemerintah mewujudkannya agar rentang harga rokok makin sempit sehingga konsumen tidak bisa beralih ke rokok murah,” ujar Abdillah.

Dengan skenario ini, harapan pemerintah untuk menurunkan tingkat konsumsi rokok di Indonesia dapat terjadi.

Baca Juga: Pukulan telak ke petani tembakau: Kenaikan tarif cukai rokok hingga efek wabah corona

Senada dengan Abdillah, dukungan terhadap simplifikasi cukai juga digaungkan Bank Dunia. Baru – baru ini, Bank Dunia dalam Kajian Belanja Negara Indonesia berjudul “Spending for Better Result” merekomendasikan agar pemerintah kembali menjalankan penyederhanaan struktur cukai hasil tembakau yang sempat terhenti.

Menurut Bank Dunia, reformasi di bidang cukai hasil tembakau akan mampu memberikan kontribusi terhadap ruang fiskal hingga 0,7% dari PDB. Angka ini lebih besar dibandingkan jika pemerintah melakukan penghapusan subsidi energi dan penghapusan pembebasan pajak pertambahan nilai yang masing-masing hanya berkontribusi 0,4% dan 0,2% dari PDB.

Dukungan dan dampak positif simplifikasi struktur cukai rokok yang dipaparkan berbagai pihak ini turut menegaskan pendapat Abdillah bahwa saat ini yang sebenarnya diperlukan untuk memastikan pemberlakuan rencana simplifikasi dan tujuan pengendalian tembakau dalam RPJMN dapat tercapai ialah komitmen Pemerintah yang kuat terhadap kesehatan masyarakat sehingga dapat menepis intervensi industri rokok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×