Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Maskapai pelat merah Garuda Indonesia menyatakan kesiapannya untuk menghadapi arus mudik saat lebaran nanti. Bersama anak usahanya maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia keduanya telah menyiapkan penerbangan tambahan lebih dari operasi hari-hari biasanya. Garuda Indonesia akan menambah 15% penerbangan dan Citilink Indonesia akan mengerahkan 18% penerbangan tambahan.
Arif Wibowo, Direktur PT Garuda Indonesia Tbk mengatakan tambahan penerbangannya itu akan dioperasikan untuk beberapa kota yang memiliki potensi mudik yang besar seperti Jogjakarta, Semarang, Solo, Surabaya dan Denpasar. Menurutnya dengan penambahan ini secara keseluruhan mulai H-10 sampai H+10 perseroan menyediakan sekitar 1,6 juta kursi tambahan untuk mengantisipasi arus mudik.
“Kami juga menambahkan penerbangan ke Perth, karena di luar mudik ini ada peningkatan demand,” ujarnya di kediaman Menteri BUMN kemarin petang (20/6).
Sementara itu, Alberth Burhan, Direktur Utama PT Citilink Indonesia memaparkan untuk lebaran tahun ini sudah menyiapkan 18% penerbangan ekstra yang akan dioperasikan mulai tanggal 2-27 Juli. Tak jauh berbeda dengan rute tambahan yang disiapkan sang induk, penerbangan ekstra Citilink juga akan beroperasi di beberapa kota di Sumatera dan Jawa.
“Kita pastikan semua pesawat dalam konsidi yang sempurna supaya tidak terjadi delay atau kerusakan pesawat pada saat yang peak,” tutup Albert.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News