Reporter: Indira Prana Ning Dyah |
JAKARTA. Tidak semua angkutan umum menikmati kenaikan order dalam Lebaran 2010 ini. Menurut pemantauan Kementerian Perhubungan, selama H-7 hingga H+7 Lebaran tahun ini, terjadi penurunan pengguna bis reguler untuk keperluan mudik bila dibanding tahun 2009.
Selama musim Lebaran tahun ini, jumlah bus reguler yang dipergunakan untuk keperluan mudik cuma 265.609 bis. Angka ini turun 0,26% ketimbang Lebaran 2009 yang sebanyak 266.303 unit.
“Pendapatan bus reguler memang lebih banyak tahun lalu dibanding tahun ini,” kata Suhartono, Petugas Administrasi Keuangan peruahaan bus Wisata Safari Dharma Raya Senin, (20/9). Safari memiliki bus reguler maupun wisata.
Menurut pengamatan Suhartono, banyak pemudik lebih suka memanfaatkan acara mudik bareng yang diselenggarakan oleh berbagai perusahaan. Walhasil, yang banyak menerima berkah adalah pengusaha kendaraan carteran.
Malik Sartanto, Direktur Utama Pluit Jaya, perusahaan bis carteran, mengaku mendapat order lebih banyak di Lebaran tahun ini bila dibanding Lebaran 2009. Perusahaan ini menyediakan 20 unit bis untuk melayani mudik Lebaran tahun ini. Pencarter umumnya perusahaan penyelenggara mudik Lebaran bersama. "Untuk tujuan Jawa Tengah Pluit Jaya memasang tarif Rp 6 juta untuk bus non-AC berkapasitas 59 penumpang," kata Malik.
Berkah Lebaran juga mampir ke TRAC Astra Rent A Car. Selama Lebaran kemarin, perusahaan carter dan sewa mobil ini menyediakan 350 unit mobil. Penyewa bisa konsumen langsung maupun perusahaan. "Sejak H-7 Lebaran, semuanya sudah habis dipesan," kata Daddy Doxa, National Rental Manager TRAC.
Dalam pemasarannya, TRAC memberlakukan paket. Untuk sewa mobil Avanza selama empat hari, misalnya, biaya sewanya Rp 2,2 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News